google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, ASII, BNBR dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 26 Desember 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, ASII, BNBR dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 26 Desember 2022


MNCS Daily Scope Wave 

26 Desember 2022

IHSG

IHSG ditutup terkoreksi 0,4% ke 6,800 pada perdagangan Jumat (23/12), koreksi dari IHSG pun disertai dengan munculnya volume penjualan dan belum mampu break resistance di 6,854. Nampaknya IHSG sedang berada di fase konsolidasinya untuk membentuk wave iv dari wave c dari wave (y) pada label hitam. Namun demikian, pada skenario alternatifnya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) ke arah 6,982. Yang perlu diperhatikan adalah pergerakan IHSG diperkirakan masih berada pada fase bearishnya.
Support: 6,693, 6,641
Resistance: 6,854, 6,982

ADRO - Buy on Weakness

ADRO ditutup terkoreksi 3,1% ke 3,810 disertai dengan tekanan jual yang cukup besar, koreksi dari ADRO pun telah menembus cluster MA20 dan MA60. Kami perkirakan, posisi ADRO sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v], sehingga koreksi ADRO akan cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 3,710-3,770
Target Price: 3,990, 4,240
Stoploss: below 3,630

ASII - Buy on Weakness 

ASII ditutup terkoreksi 1,7% ke 5,675 disertai munculnya volume jual. Selama ASII masih mampu bergerak di atas 5,550 sebagai stoplossnya, maka posisi ASII saat ini masih berada pada bagian dari wave iv dari wave (c), sehingga koreksi ASII dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 5,600-5,650
Target Price: 5,950, 6,100
Stoploss: below 5,550

BNBR - Buy on Weakness 

BNBR ditutup cenderung flat di 72 dan pergerakannya masih berada di atas cluster MA20 dan MA60. Selama BNBR masih mampu bertahan di atas 65 sebagai stoplossnya, maka posisi BNBR sedang berada di awal wave [c] dari wave D pada pola triangle.
Buy on Weakness: 68-72
Target Price: 80, 88
Stoploss: below 65

SMGR - Buy on Weakness 

SMGR ditutup menguat 0,4% ke 6,750 disertai dengan munculnya volume beli. Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (B), sehingga nampaknya SMGR masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 6,300-6,500
Target Price: 6,925, 7,300
Stoploss: below 6,200

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d