google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Venteny Fortuna Intenational Tbk (VTNY) Tetapkan Harga Saham IPO Di Level Rp360 Per Saham Langsung ke konten utama

PT Venteny Fortuna Intenational Tbk (VTNY) Tetapkan Harga Saham IPO Di Level Rp360 Per Saham


PT Venteny Fortuna Intenational Tbk (VTNY) menetapkan harga saham perdana di level Rp360 per saham. Dengan demikian, VTNY berpotensi menghimpun dana sekitar Rp338,32 miliar dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

Dalam prospektus disebutkan, VTNY berencana menerbitkan maksimum sebanyak 939.779.100 saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham. Jumlah saham yang akan dilepas setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dalam perhelatannya di Pasar Modal ini, VTNY juga menggelar program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah 1 juta saham atau 0,11% dari saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum perdana saham untuk program ESA saham kepada karyawan.

Selain itu, Perseroan juga bakal melaksanakan program management and employee stock option plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 532.541.400 saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 7,83% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham, pelaksanaan ESA, dan pelaksanaan MESOP.

Untuk diketahui, Perseroan telah menunjuk BRI Danareksa Sekuritas, Surya Fajar Sekuritas, dan Mirae Asset Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dan Mega Capital Sekuritas menjadi penjamin emisi efek. Mereka akan membantu Perseroan dalam penawaran saham perdana yang berlangsung pada 9-13 Desember 2022.

Sebagai informasi, dana hasil penerbitan saham baru ini, rencananya akan digunakan sebagai pemberian pinjaman kepada anak - anak usaha, guna memperkuat permodalan dan ekspansi usaha. Selain itu, dana juga akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis, ekspansi usaha dan operasional, dan memperkuat permodalan perseroan.

Setelah melakukan penawaran, Perseroan akan melaksanakan distribusi saham secara elektronik pada tanggal 14 Desember 2022. Dan diharapkan, saham VTNY akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Desember 2022. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...