google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Bidik Kinerja Keuangan Tumbuh 20 Persen pada 2023 Langsung ke konten utama

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Bidik Kinerja Keuangan Tumbuh 20 Persen pada 2023


PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) optimistis untuk pertumbuhan kinerja pada 2023. Direktur Keuangan Nusa Konstruksi Enjiniring Pratoto S Raharjo prediksi pertumbuhan kinerja 10-20 persen pada tahun depan.

"Jadi 2023 kita juga karena secara makro, global kondisinya tidak bagus. Tapi, kita yakin akan tetep bertumbuh antara 10 sampai 20 persen dengan kontrak yang kita pegang, kita yakin akan tetp bertumbuh," kata Pratoto dalam paparan publik, Senin (19/12/2022).

Pratoto berharap, sampai akhir tahun ini tetep akan mendapatkan laba karena dengan kontrak-kontrak yang ada bisa mendapatkan pendapatan hingga Desember 2022. 

"Tetap proyeksinya tahun ini mencatatkan laba. Target tahun depat otomatis minimal kita dengan kontrak itu, walaupun tahun depan kita tetap perusahaan berusaha mendapatkan kontrak-kontrak baru lagi kita juga menyelsaikan lagi," kata dia.

Dengan demikian, ia memperkirakan pendapatan dan laba usahanya naik secara signifikan pada tahun depan.

"Karena kontrak yang kita dapat harus lebih tinggi dari tahun ini. Labanya otomatis pasti mengikuti," ujar dia.

Selain itu, akuisisi yang dilakukan juga bisa menambah kemampuan Perseroan untuk mengerjakan infrastruktur.

"Dengan kita melakukan akuisisi terhadap PT Dirgantara Yudha Artha juga menambahkan kemampuan Perseroan untuk mengerjakan infrastruktur. Jadi, tadinya scopenya dapat menambah kapasitas dengan menggunakan alat kerja yang lebih dan sumber daya yang lebih dari akuisisi ini," kata dia.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d