PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menyampaikan bahwa PT Inti Bina Utama (IBU) secara sah telah menjadi pemegang saham pengendali (PSP) baru perseroan sebagai hasil dari program aksi korporasi pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu III (HMETD III) atau right issue yang telah mendapat pernyataan efektif dari OJK pada 22 November 2022.
Merujuk keterangan resmi MITI yang dikutip, Senin (12/12/2022) disebutkan, kepemilikan langsung IBU atas saham MITI sebanyak 1.078.787.879 lembar saham atau setara 30,63 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dimana presentasi tersebut masih tunduk pada hasil final penyerahan saham hasil HMETD III dari perseroan.
Harga pelaksanaan untuk menebus right issue MITI terjadi pada Rp165 per saham atau seluruhnya Rp178 miliar, harga ini merupakan harga pelaksanaan pemesanan saham sesuai dengan program right issue dari MITI.
Tanggal pencatatan saham ini terjadi pada 8 Desember 2022 dan tujuan dari transaksi ini adalah sebagai bagian dari pelaksanaan komitmen IBU di dalam program right issue III perseroan.
Selain pengendalian baru melalui perolehan saham baru oleh IBU tersebut, IBU juga memiliki kepemilikan secara tidak langsung atas perseroan melalui anak usahanya yang dimiliki sebanyak 62 persen yaitu PT Marina Sinergi Utama (MSU) dimana MSU merupakan pemilik 40 persen saham dari PT Prime Asia Capital (PAC) yang merupakan pemilik dan pemegang saham 48 persen saham MITI.
Sebagaimana dikutip dari prospektus right issue MITI, PAC juga telah menyerahkan hak pengendalian atas perseroan kepada IBU.
IBU Sendiri merupakan perusahaan terbatas yang telah didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta Pusat, beralamat di Jalan Menteng Raya N0.72, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya telah diwartakan, PT. Mitra Investindo Tbk (MITI) akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak-banyaknya 1.558.626.578 Saham Kelas B dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Dalam prospektus, disebutkan bahwa harga pelaksanaan rights issue ini di level Rp 165 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PMHMETD III ini sebanyak-banyaknya Rp 257.173.385.370,-.
HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 2 Desember 2022 dimana setiap pemilik 500 saham Perseroan akan memperoleh 319 HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 Saham Baru dengan membayar yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
PT Prime Asia Capital selaku Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan dengan kepemilikan 69,32 % tidak akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dan akan menyerahkan sebagian HMETD yang menjadi haknya sebesar 1.078.787.879 kepada IBU dan IBU akan mengambil bagian HMETD tersebut dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp. 165 per saham dengan telah menyediakan dana sebesar Rp.178.000.000.035,-.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar