Manajemen PT Modernland Realty Tbk (MDRN) mengaku bahwa pihaknya harus menjual aset hingga US$ 200 juta hingga akhir Desember 2024. Penjual aset tersebut dalam rangka melancarkan aksi korporasi perseroan yakni pembelian kembali surat utang (Global Bond Buyback) sehubungan akan jatuh tempo.
"Terkait dengan timeline (global bond buyback), hingga akhir Desember tahun 2024, kita harus jual aset hingga US$200 juta, dimana pada tahun ini perseroan telah memenuhi sebagian target penjualan aset," kata Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk (MDRN), William Honoris, dalam laporan Public Expose nya, yang dikutip Selasa (6/12).
Lebih lanjut William menjelaskan, lokasi aset yang rencananya akan dijual dapat berada di kawasan residential atau industrial. "Namun, aset yang rencananya akan dijual tidak akan menganggu penjualan unit konsumen," tegasnya.
Dalam materi berbeda, Direktur MDLN, Herman menambahkan, untuk tahun 2023, porsi terbesar alokasi capital expenditure (capex) adalah terkait dengan pembayaran kontraktor dan supplier. Sedangkan terkait dengan land capex, perolehan lahan terdapat di Cilejit, Bekasi, Cikande namun nilainya tidak material.
"Saat ini, Perseroan mempunyai persediaan/inventory yang cukup dimana fokus utamanya adalah meng-konversikannya menjadi penjualan," ucapnya. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar