google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jual Anak Usaha Bantu Pollux Properties (POLL) Raih Laba Rp428 Miliar Langsung ke konten utama

Jual Anak Usaha Bantu Pollux Properties (POLL) Raih Laba Rp428 Miliar


PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) meraup laba bersih sebesar Rp428,59 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau melonjak 502 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp71,874 miliar.

Hasil itu melambungkan laba per saham ke level Rp51,52 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp8,64.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/12/2022).

Padahal, perseroan mencatatkan pendapatan anjlok 50,3 persen yang tersisa Rp299,34 miliar yang dipicu penjualan perkantoran yang amblas 90,4 persen dan tersisa Rp40,124 miliar.

Tapi penjualan rumah susun naik 42,1 persen menjadi Rp253,26 miliar.

Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 29,5 persen menjadi Rp207,76 miliar. Tapi laba kotor tetap melorot 70,3 persen menjadi Rp91,571 miliar.

Menariknya, POLL meraih keuntungan penjualan investasi saham senilai Rp447,79 miliar.

Dalam keterangannya, POLL telah menjual kepemilikan saham PT Pollux Mega Kencana kepada Meepok Holdings Pte. Ltd., sebanyak 999.998 saham sebanyak 1 saham ke PT Jurong Investasi Jaya dengan nominal masing-masing sebesar Rp 99.999.800 dan Rp 100 pada 18 Juni 2022.

Hasil penjualan itu mendongkrak laba operasi sebesar 123 persen menjadi Rp493,17 miliar.

Sementara itu, total kewajiban berkurang 41,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp3,234 triliun.

Pada sisi lain, ekuitas tumbuh 26,4 persen menjadi Rp1,704 triliun.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...