google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Gelar RUPSLB, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) Optimis Lanjutkan Kinerja Positif Langsung ke konten utama

Gelar RUPSLB, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) Optimis Lanjutkan Kinerja Positif


PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), pengembang properti berbasis trasportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), bertempat di Hotel GranDhikaIskandarsyah Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Melalui RUPSLB ini, perseroan mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamterkait agenda rapat yang diajukan yakni persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunandireksi dan persetujuan pengangkatan kembali/ perubahan susunan dewan komisaris.

R. Adi Sampurno Corporate Secretary ADCP (2/12) menyampaikan bahwa Hasil dari agenda tersebut menetapkan bahwa pemegang saham menyetujui pengangkatan kembali Indra Syahruzza selaku Direktur Pemasaran dan Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital.

Selain itu pemegangsaham juga menyetujui pengangkatan kembali Pundjung Setya Brata selaku Komisaris Utama, dan Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris. Persetujuan agenda ini menunjukkantingkat kepercayaan yang tinggi diberikan oleh pemegang saham kepada direksi dan komisaris.

Hal ini juga menjadi semangat optimisme untuk melanjutkan kinerja positif perseroan kedepan. Dalam RUPSLB ini, Perseroan juga berterima kasih kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan dorongan kepada perseroan untuk mendapatkanpendanaan dari Bank atau Lembaga Keuangan dalam rangka mendukung penyelesaian beberapa project yang tengah perseroan kembangkan dengan konsep TOD.

Hal ini akan menambah kepercayaan konsumen terhadap produk-produk ADCP yang akanmeningkatkan catatan penjualan perseroan.

Beberapa agenda RUPSLB sesuai dengan Pemanggilan RUPSLB yang dilaksanakandanmencapai kuorum antara lain:

1. Persetujuan untuk Penjaminan aset Perseroan lebih dari 50% kekayaan bersih Perseroan
2. Persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan direksi
3. Persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan dewan komisaris

Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengungkapkan RUPSLB berjalanan dengan lancar dan keputusan berhasil disetujui dengan suara terbanyak.

"Persetujuan pemegang sahamatas agenda yang diajukan menujukkan apresiasi yang diberikan kepada perseroan untukterus melanjutkan kinerja positif kedepan, dan dengan dukungan pemegang saham, ini menjadi bukti kepercayaan atas performa perseroan di masa mendatang," tutup Rizkan Firman. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...