google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Catat Pertumbuhan Positif Di Q3 2022, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Targetkan Fasilitas Perakitan Dan Manufaktur Motor Listrik. Langsung ke konten utama

Catat Pertumbuhan Positif Di Q3 2022, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Targetkan Fasilitas Perakitan Dan Manufaktur Motor Listrik.


PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) hari ini menyelenggarakan Paparan Publik Tahun 2022 (Paparan Publik). Dalam Paparan Publik, Perseroan menyampaikan kinerja keuangan triwulan ke-3 tahun 2022 (Q3 2022) yang memiliki hasil positif.

Hingga akhir September 2022, Perseroan mencatat total pendapatan sebesar US$469 juta, tumbuh 64% dari realisasi periode yang sama tahun lalu. Seiring dengan meningkatnya pendapatan, Perseroan juga berhasil membukukan laba bersih sebesar US$84 juta melesat 86% dibandingkan tahun lalu.

Pada akhir September 2022, total aset Perseroan meningkat 12% mencapai US$894 juta. Segmen bisnis batubara masih menjadi kontributor tertinggi pendapatan Perseroan yang mencapai US$429 juta, melonjak 87% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hasil keuangan yang positif bagi Perseroan akan menjadi landasan kuat untuk terus melanjutkan fokus dalam bertransformasi menuju Energi Terbarukan (EBT) dan Kendaraan Listrik. Sampai dengan September 2022, Perseroan tetap terus melanjutkan pengembangan bisnis EBT dengan fokus pada pembangkit listrik minihidro, bayu, biomassa, panel surya dan waste to energy.

Selain itu, di sektor kendaraan listrik, Perusahaan, melalui Electrum, juga terus melanjutkan pilot project yang berlokasi di Jakarta serta pengembangan prototipe kendaraan listrik. Alvin Sunanda, Direktur TBS mengapresiasi aktivitas Perseroan yang mencatatkan pertumbuhan positif 2 kali lipat dalam lima tahun terakhir dan melakukan eksekusi yang tepat dalam bertransformasi.

"Pertumbuhan positif hingga 2 kali lipat dalam lima tahun terakhir dari sisi aset dan ekuitas perseroan menjadi kunci bagi TBS untuk bertransformasi. Dan kini untuk mendorong transformasi bisnis TBS, Perseroan juga telah mendirikan sub-holding baru yaitu EBT (PT Energi Baru TBS) dengan berfokus pada semua bisnis energi baru terbarukan dan kendaraan listrik," ucapnya.

Juli Oktarina, Direktur TBS menambahkan, arus kas operasional yang solid dan positif di tahun 2022 serta profil kredit yang sehat menunjukan kemampuan Perseroan untuk terus bertumbuh mendanai proyek energi terbaru kedepannya.

"Utang bersih perusahaan telah berkurang hingga 6%, dengan kemampuan pembayaran hutang yang sangat baik dengan Net Debt to EBITDA sebesar 1,9x dan interest payment coverage sebesar 8,5x," ujarnya.

Terkait positifnya kinerja keuangan yang ditopang dari sisi pertambangan dan penjualan batubara serta ketenagalistrikan, Wakil Presiden Direktur TBS, Pandu Patria Sjahrir mengatakan bahwa hal tersebut akan digunakan untuk berinvestasi kembali di bisnis hijau perusahaan.

"Kinerja keuangan yang positif dari TBS hingga kuartal ke-3 menjadi modal penting bagi Perseroan untuk melakukan reinvestasi pada dua pilar bisnis hijau yang kami miliki, yaitu energi terbarukan dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik," ungkap Pandu.

Pandu menambahkan, TBS telah memiliki target pipeline sebesar 1GW hingga 2030 melalui pengembangan bisnis di sektor energi terbarukan yang melingkupi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mini-hidro (PLTMH), bayu, biomassa, panel surya hingga waste to energy.

Saat ini Perseroan telah memulai tahap konstruksi satu proyek pembangkit listrik tenaga mini-hidro di Lampung dengan kapasitas sebesar 2x3 MW dan akan rampung sesuai target COD PLN di 2024. Lebih lanjut Pandu mengatakan bahwa perkembangan di sisi pembangunan ekosistem kendaraan listrik melalui Electrum, perusahaan patungan antara TBS dan PT GoTo Gojek Tokopedia (IDX:GOTO) berada dalam momentum yang positif selama 1 tahun terakhir.

Perseroan menargetkan proses pembangunan fasilitas perakitan dan manufaktur motor listrik bisa dilakukan di tahun depan. Di samping itu, melalui komitmen TBS2030, TBS telah mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam strategi bisnis secara holistik dengan tiga pilar utama, yaitu Thriving Environment (Lingkungan yang Lestari), Empowered People (Masyarakat Berdaya), dan Trusted Partner (Mitra Terpercaya). Tiga pilar utama TBS2030 terdiri dari 12 goals dengan metrics dan metodologi pengukuran yang jelas, dan akan dilaporkan setiap tahunnya di laporan keberlanjutan perusahaan.

"Dari data yang berhasil dikumpulkan, hingga akhir tahun ini Electrum berhasil menempuh jarak hingga 4,5 juta kilometer melalui pilot project dengan kurang lebih 500 motor. Antusiasme yang tinggi di tengah-tengah masyarakat menjadi catatan penting bahwa adopsi penggunaan motor listrik untuk melengkapi gaya hidup sehat dalam bermobilisasi sangat dibutuhkan," pungkasnya. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE