google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Adaro Energy (ADRO) Gelontorkan Dividen USD500 Juta Langsung ke konten utama

Adaro Energy (ADRO) Gelontorkan Dividen USD500 Juta


PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan pembagian dividen interim terbesarnya senilai USD500 juta atau setara USD0,016 per lembar saham dari laba bersih yang berakhir pada 30 September 2022.

Pembagian dividen interim melalui Keputusan Sirkuler Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris yang keduanya pada 21 Desember 2022.

Presiden Direktur ADRO Garibaldi atau biasa disebut Boy Thohir mengatakan, memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk pertumbuhan laba, dividen, dan pembelian saham kembali merupakan fokus Perseroan. 

"Di tahun 2022, harga batu bara yang kuat dan kinerja operasional yang efisien mendukung kinerja yang solid hingga 9M22. Profitabilitas Perseroan mendukung percepatan transformasi usaha dan menyediakan pengembalian yang konsisten dan menarik pada pemegang saham.” ujar Boy dalam keterangan resminya Kamis (22/12).

Ditopang profitabilitas Perseroan hingga 9M22. Nilai dividen  interim ini lebih tinggi 67% dari dividen interim tahun 2021 senilai USD300 juta, dan merupakan nilai dividen interim tertinggi Perseroan, jelas Boy.

Adapun Jadwal pembagian dividen sebagai berikut:

Pasar Reguler dan Negosiasi
- Cum Dividen 30 Desember 2022
- Ex Dividen 02 Januari 2023

Pasar Tunai
- Cum Dividen 03 Januari 2023.
- Ex Dividen 04 Januari 2023
- Pencatatan pemegang saham yang berhak atas Dividen Interim secara tunai (“Record Date”) 03 Januari 2023.
- Pengumuman Kurs Konversi (Menggunakan Kurs Tengah BI) 03 Januari 2023.
- Pembagian Dividen Interim 13 Januari 2023

Perseroan melaporkan kinerja operasional dan keuangan yang solid sampai 9M22. Perseroan mencatatkan EBITDA Operasional sebesar USD3,8 miliar dan laba inti sebesar USD2,3 miliar, lebih tinggi 231% dan 262% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Posisi kas pada akhir 9M22 adalah USD3,3 miliar, 122% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perseroan juga berhasil membukukan kas bersih sebesar USD1,8 miliar dibandingkan dengan utang bersih sebesar USD10 juta di 9M21.
Author: K M
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...