google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham LPPF, MDKA, SMGR dan SRTG oleh MNC Sekuritas | 30 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham LPPF, MDKA, SMGR dan SRTG oleh MNC Sekuritas | 30 November 2022


MNCS Daily Scope Wave

30 November 2022

IHSG

IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke 7,012 disertai peningkatan volume penjualan, namun penutupan IHSG masih berada di atas MA200. Diperkirakan, IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 6,977-6,988 terlebih dahulu, namun selama IHSG masih bertahan di atas 6,955 maka IHSG masih berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada skenario hitam, dimana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji area resistance di 7,128 hingga 7,242. Namun demikian, apabila IHSG menembus 6,955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada skenario merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6,890 hingga 6,937.
Support: 6,890, 6,955
Resistance: 7,128, 7,178

LPPF - Buy on Weakness 

LPPF ditutup terkoreksi 0,5% ke 5,000 pada perdagangan kemarin (29/11) disertai tekanan jual. Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi kebawah 4,650 sebagai stoplossnya, maka posisi LPPF sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi LPPF akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 4,825-4,950
Target Price: 5,175, 5,525
Stoploss: below 4,650

MDKA - Buy on Weakness 

MDKA ditutup menguat 0,5% ke 4,110 pada perdagangan kemarin (29/11). Kami memperkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi MDKA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 3,940-4,100
Target Price: 4,360, 4,800
Stoploss: below 3,770

SMGR - Buy on Weakness 

SMGR ditutup terkoreksi 1,3% ke 7,600 pada perdagangan kemarin (29/11). Posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (y) dari wave [iv], sehingga koreksi SMGR akan relatif terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 7,350-7,500
Target Price: 7,800, 8,150
Stoploss: below 7,100

SRTG - Buy on Weakness 

SRTG ditutup menguat 3,6% ke 2,620 pada perdagangan kemarin (29/11) disertai dengan volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,530 sebagai stoplossnya, maka posisi SRTG saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 2,570-2,610
Target Price: 2,760, 2,900
Stoploss: below 2,530

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...