google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, BFIN, BIRD dan CPIN oleh MNC Sekuritas | 11 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, BFIN, BIRD dan CPIN oleh MNC Sekuritas | 11 November 2022


MNCS Daily Scope Wave 

11 November 2022

IHSG

IHSG ditutup terkoreksi 1,5% ke 6,966 pada perdagangan kemarin (10/11), koreksi dari IHSG pun sempat menembus area support di 6,962 sekaligus cluster MA20 dan MA200. Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave (y) dari wave [y] sehingga pada skenario bearishnya akan menuju ke 6,890 hingga 6,747. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan IHSG sedang membentuk wave (ii) dari wave [iii] pada skenario alternatif berwarna merah sehingga koreksinya akan relatif terbatas ke 6,890-6,937 dan selanjutnya akan kembali menguat.
Support: 6,890, 6,943
Resistance: 7,100, 7,128

BBRI - Buy on Weakness

BBRI ditutup terkoreksi 2,6% ke 4,530 pada perdagangan kemarin (10/11) disertai dengan munculnya tingginya volume penjualan, namun masih tertahan oleh MA20. Kami memperkirakan, posisi BBRI saat ini sedang berada di wave (ii) dari wave [c], sehingga BBRI masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4,430-4,500
Target Price: 4,700, 4,850
Stoploss: below 4,360

BFIN - Buy on Weakness

BFIN ditutup terkoreksi 0,9% ke 1,105 pada perdagangan kemarin (10/11) disertai dengan peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi BFIN sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga pun terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1,070-1,100
Target Price: 1,165, 1,270
Stoploss: below 1,050

BIRD - Buy on Weakness

BIRD ditutup terkoreksi 2,9% ke 1,660 pada perdagangan kemarin (10/11). Kami perkirakan, posisi BIRD saat ini sedang membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave 3, sehingga BIRD masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,535-1,635
Target Price: 1,720, 1,825
Stoploss: below 1,490

CPIN - Buy on Weakness

CPIN ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 4,6% ke 5,650, namun masih tertahan MA20. Kami perkirakan, posisi CPIN sedang berada pada bagian dari wave [x] dari wave Y, sehingga CPIN masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 5,400-5,600
Target Price: 5,925, 6,225
Stoploss: below 5,250

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d