google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, BIRD, DEWA dan ICBP oleh MNC Sekuritas | 21 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, BIRD, DEWA dan ICBP oleh MNC Sekuritas | 21 November 2022


MNCS Daily Scope Wave 

21 November 2022

IHSG

IHSG ditutup menguat 0,5% ke 7,082 pada perdagangan Jumat kemarin (18/11) disertai dengan volume pembelian, namun pergerakannya masih tertahan oleh MA60. Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, dimana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7,128 hingga 7,242. Namun demikian, apabila IHSG menembus 6,955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada label merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6,890 hingga 6,937.
Support: 6,890, 6,955
Resistance: 7,128, 7,178

BBCA - Buy on Weakness

BBCA ditutup menguat 1,1% ke 8,825 pada perdagangan Jumat (18/11) disertai dengan peningkatan volume beli. Pada skenario terbaiknya, BBCA saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [v] dan akan lebih terkonfirmasi apabila BBCA mampu break resistance di 9,000.
Buy on Weakness: 8,675-8,800
Target Price: 9,000, 9,175
Stoploss: below 8,550

BIRD - Spec Buy

BIRD ditutup terkoreksi 1% ke 1,545 pada perdagangan Jumat (18/11) dengan muncul adanya volume penjualan. Selama BIRD tidak terkoreksi ke bawah 1,500 sebagai stoplossnya, maka posisi BIRD saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c].
Spec Buy: 1,515-1,535
Target Price: 1,650, 1,720
Stoploss: below 1,500

DEWA - Buy on Weakness

DEWA ditutup menguat 3,5% ke 59 pada perdagangan Jumat (18/11) disertai volume pembelian yang tinggi, namun penguatan DEWA masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA200. Selama tidak terkoreksi ke bawah 56 sebagai stoplossnya, maka posisi DEWA saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 57-59
Target Price: 63, 74
Stoploss: below 56

ICBP - Buy on Weakness 

ICBP diutup terkoreksi 0,3% ke 9,650 pada perdagangan Jumat (18/11). Kami perkirakan, posisi ICBP sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c) dari wave [b], sehingga ICBP akan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 9,400-9,550
Target Price: 9,900, 10,100
Stoploss: below 9,350

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d