google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham APLN, DOID, GZCO dan BBRI oleh MNC Sekuritas | 4 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham APLN, DOID, GZCO dan BBRI oleh MNC Sekuritas | 4 November 2022


MNCS Daily Scope Wave 

4 November 2022

IHSG

IHSG ditutup menguat 0,3% ke 7,035 pada perdagangan kemarin (3/11) dan disertai dengan munculnya volume pembelian, meskipun sempat terkoreksi namun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA200. Waspadai, apabila IHSG belum mampu menguat kembali ke atas 7,128 sebagai resistancenya maka diperkirakan posisi IHSG sudah selesai membentuk wave (x) dari wave [y] dan akan membentuk awalan wave (y) dari wave [y]. Hal tersebut berarti, IHSG rawan koreksi untuk menguji 6,890-6,940 terlebih dahulu, meskipun menguat nampaknya akan relatif pendek menguji 7,050-7,090 kembali.
Support: 6,847, 6,974
Resistance: 7,128, 7,135

APLN - Buy on Weakness

APLN ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,2% ke 163 pada perdagangan kemarin (3/11) dan disertai oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan APLN masih tertahan oleh Upper Band. Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 150 sebagai stoplossnya, maka posisi APLN saat ini sudah mengakhiri wave [iv] dan sedang berada di awal wave [v] dari wave 3.
Buy on Weakness: 155-160
Target Price: 170, 182
Stoploss: below 150

DOID - Buy on Weakness 

DOID ditutup menguat 4,2% ke 396 pada perdagangan kemarin (3/11) disertai munculnya volume pembelian, namun penutupannya masih tertahan oleh cluster MA60 dan MA200. Selama DOID masih bergerak di atas 380 sebagai stoplossnya, maka posisi DOID sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 386-392
Target Price: 422, 446
Stoploss: below 380

GZCO - Buy on Weakness 

GZCO ditutup terkoreksi 4,5% ke 126 pada perdagangan kemarin (3/11) dan muncul volume penjualan. Selama GZCO masih berada di atas 113 sebagai stoplossnya, maka posisi GZCO sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 122-125
Target Price: 146, 160
Stoploss: below 113

BBRI - Sell on Strength 

BBRI ditutup menguat 0,9% ke 4,650 pada perdagangan kemarin (3/11). Selama BBRI belum mampu break area resistance di 4,700, maka posisi BBRI saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c] sehingga BBRI rawan untuk melanjutkan koreksinya ke rentang 4,480-4,530. Manfaatkan area koreksi BBRI untuk melakukan buyback.
Sell on Strength: 4,660-4,680

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d