PT. Menteng Heritage Realty Tbk. (HRME) pada Q3 2022 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 58,9 miliar atau tumbuh sebesar 40,5% dari Q3 2021.
Pada periode yang sama, laba kotor tercatat sebesar Rp 40 miliar atau tumbuh sebesar 73% dari Q3 2021. Pertumbuhan pendapatan dan laba kotor ini dapat diraih dengan kenaikan biaya umum dan administrasi seperti penambahan biaya gaji serta biaya penjualan dan pemasaran serta biaya perbaikan berdasarkan siaran pers HRME (3/11).
Terkait dengan hal tersebut, perusahaan masih mencatat rugi usaha sebesar Rp 6 miliar, namun lebih baik dari Q3 tahun sebelumya yaitu rugi usaha sebesar Rp 9,7 miliar.
Pada pendapatan dan biaya lain lain, Perseroan berhasil mencatat penghematan beban keuangan sebesar Rp 800 juta, namun masih terkendala oleh beban lain-lain. Sehingga pada akhirnya Perseroan pada Q3 2022 mencatat rugi bersih sebesar Rp 18,3 miliar, membaik dari Q3 2021 rugi bersih sebesar Rp 21,4 miliar.
PT. Menteng Heritage Realty Tbk. (HRME) menargetkan pendapatan sebesar Rp 87 miliar hingga akhir tahun ini. Pertumbuhan pendapatan yang baik sampai Q3 dikarenakan tahun 2022 ini pandemi Covid-19 semakin terkendali, strategi pemasaran hotel The Hermitage yang tepat, serta prospek dari bisnis pelayaran yang masih baik. Perseroan masih berusaha untuk mengembangkan bisnis pelayaran dengan menambah sampai dengan tiga set kapal tug and barge.
The Hermitage, hotel yang dikelola oleh Marriott International ini menawarkan banyak program di Q4 2022 termasuk acara Natal dan Tahun Baru. Antara lain, berkolaborasi dengan BINHouse untuk Hampers Exclusive Natal dan Tahun Baru, serta mengadakan fashion trunk show dalam rangka pembukaan Lee Anne Bakes, cake shop outlet di The Hermitage. Setelah sukses memperkenalkan 1928 Sunday Brunch, hotel meluncurkan NIGHT BRUNCH pada tiap Jumat Malam yang merupakan pertama di Jakarta. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar