google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) Akan Gelar Rights Issue 2 Miliar Saham Langsung ke konten utama

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) Akan Gelar Rights Issue 2 Miliar Saham


PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) akan menggelar aksi korporasi dengan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.

Dalam prospektus ringkasnya Selasa (29/11) Manajemen SLIS menyebutkan bahwa Perseroan akan mengeluarkan saham baru sebanyak 2 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham, dengan harga pelaksanaan yang akan ditetapkan dan dicantumkan kemudian di dalam Prospektus PMHMETD I dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Bersamaan dengan PMHMETD I ini, SLIS juga akan menerbitkan sebanyak 700 juta Waran Seri I yang diberikan secara cuma - cuma kepada pemegang saham yang melaksanakan PHMETD I, dengan harga dan jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I yang akan ditetapkan dan dicantumkan kemudian.

Lebih lanjut Manajemen SLIS memaparkan saham baru yang dikeluarkan dalam rangka PMHMETD I ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah disetor penuh lainnya, termasuk hak dividen dan pelaksanaan rights issue ini setelah diperolehnya persetujuan dari RUPSLB dan jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran ke OJK tidak lebih dari 12 bulan.

"Pelaksanaan righs issue ini akan meningkatkan ekuitas sehingga struktur modal Perseroan akan semakin baik. Dana hasil pelaksanaan PMHMETD I akan meningkatkan likuiditas Perseroan yang dapat digunakan sebagai modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perseroan,"tutur Manajemen SLIS.

Pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan PHMETD I yang dimilikinya akan mengalami dilusi persentase kepemilikan saham sebanyak 50,00 %.

Dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan rights issue dan Waran ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan seluruhnya sebagai setoran modal kepada Perusahaan Anak - PT Juara Bike, yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, SLIS akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 5 Januari 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...