google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ANTM, ASII, MDKA dan TINS oleh MNC Sekuritas | 5 Oktober 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ANTM, ASII, MDKA dan TINS oleh MNC Sekuritas | 5 Oktober 2022


MNCS Daily Scope Wave

5 Oktober 2022

IHSG

IHSG ditutup menguat 0,9% ke 7,072 pada perdagangan kemarin (4/10) dan disertai oleh peningkatan volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh MA60. Penguatan IHSG sudah mencapai target minimal yang kami berikan kemarin dan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (a) dari wave [y] pada label hitam, sehingga IHSG akan terkoreksi kembali untuk menuju 6,870-6,920 terlebih bila break dari 6,926. Namun, best case di label merah, dimana IHSG sudah berada di akhir wave c dari wave (a) dari wave [y], sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7,130-7,200.
Support: 6,900, 7,015
Resistance: 7,135, 7,156

ANTM - Buy on Weakness 

ANTM ditutup menguat 1,9% ke level 1,925 pada perdagangan kemarin (4/10). Kami perkirakan, posisi ANTM saat ini sedang berada di akhir wave [c] dari wave B, sehingga pergerakan ANTM akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,815-1,885
Target Price: 2,100, 2,270
Stoploss: below 1,735

ASII - Buy on Weakness 

ASII ditutup menguat 1,5% ke level 6,725 pada perdagangan kemarin (4/10) dan masih bergerak di atas MA20. Kami perkirakan, pergerakan ASII masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga pergerakan ASII akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 6,375-6,575
Target Price: 6,950, 7,125
Stoploss: below 6,275

MDKA - Buy on Weakness 

MDKA ditutup menguat 1,8% ke level 3,960 pada perdagangan kemarin (4/10). Selama MDKA tidak terkoreksi ke bawah 3,800, maka posisi MDKA sedang berada di awal wave C dari wave (B) sehingga MDKA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 3,910-3,950
Target Price: 4,240, 4,580
Stoploss: below 3,800

TINS - Buy on Weakness 

TINS ditutup menguat 1,1% ke level 1,385 pada perdagangan kemarin (4/10) dan mampu menembus resistance terdekatnya. Selama TINS masih mampu berada di atas 1,290 sebagai supportnya, maka posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 1,345-1,375
Target Price: 1,455, 1,585
Stoploss: below 1,290

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d