PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group menargetkan pendapatan tahun ini bisa tumbuh 200% dibanding capaian akhir tahun 2021.
"WIRG ini perusahaan yang skala bisnisnya masih kecil, sehingga ruang untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya masih sangat besar," kata Group Chief Bussines Development Officer sekaligus Co-Founder WIRG, Jimmy Halim dalam KBSA Live via Youtube, Kamis (6/10).
Jimmy menegaskan saat ini WIRG sudah menangani ribuan proyek pengembangan teknologi digital, terutama menyangkut metaverse. Jimmy mengklaim pengembangan metaverse bisa membuat produk sebuah perusahaan menjadi jauh lebih menarik. Kondisi inilah yangmembuat WIRG memperoleh klien perusahaaan yang sangat luas dari hampir semua bidang bisnis.
"Termasuk klien kami dari industri otomotif dan industri kesehatan," ujar Jimmy.
Jimmy menegaskan WIRG akan melakukan pengembangan holistik ke depan dengan menjadikan metaverse sebagai tumpuan. "Metaverse akan membuat seseorang seolah memiliki kehidupan kedua di dunia maya," ungkap Jimmy.
Wir Asia (WIRG) yang mencatatkan sahamnya sebgaai emiten ke-13 di tahun 2022 pada Senin 4 April. Sempat menjadi buah bibir dikalangan pasar modal setelah mengalami lonjakan harga saham dari perdana di Rp168 per saham lalu mengalami lonjakan hingga ratusan persen ke harga tertinggi di Rp1.365 per saham. Namun, hegemoni itu tak bertahan lama, data perdagangan memperlihatkan bahwa hingga saat ini saham WIRG terus menyusut hingga pada penutupan kemarin, Kamis 6 Oktober bertengger di Rp388 per saham.
Sebelumnya, Direktur Utama WIRG Michel Budi dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (30/9), memproyeksikan laba bersih sebesar Rp45,9 miliar hingga akhir 2022, melejit 87% dibandingkan akhir tahun lalu senilai Rp 24,6 miliar. Pendapatan ditargetkan melesat 197% menjadi Rp 1,79 triliun dari Rp605,5 miliar pada akhir 2021.
Hingga semester I 2022, WIRG berhasil mencetak laba bersih Rp24,17 miliar. Laba bersih tersebut telah meningkat 44,8% dibanding Semester I 2021 yang mencapai Rp16,7 miliar. Laba tersebut diperoleh dari pendapatan WIR Group yang meningkat 112,5% menjadi Rp 650,71 miliar dibanding paruh pertama tahun sebelumnya.
Adapun segmen penjualan via platform mendominasi total pendapatan WIRG sebesar Rp505,95 miliar, meningkat 138,5% dibandingkan capaian semester I 2021 sebesar Rp 212,14 miliar. Pendapatan lainnya berasal dari promosi dan iklan via platform sebesar Rp50,5 miliar, pengembangan aplikasi perangkat lunak Rp50,43 miliar, konsultasi merek dan IT Rp26,38 miliar, dan komisi transaksi via platform Rp17,45 miliar.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar