google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Melaporkan Registrasi Pemegang Efek Perseroan Per 30 September 2022 Langsung ke konten utama

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Melaporkan Registrasi Pemegang Efek Perseroan Per 30 September 2022


PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melaporkan registrasi pemegang efek perseroan per 30 September 2022, sebagai salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh emiten sebagai bentuk keterbukaan informasi perusahaan terbuka.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh manajemen Alfamart (AMRT) kepada regulator, Rabu (5/10/2022) pemegang saham AMRT bertambah cukup signifikan hingga 357 pemegang saham per 30 September 2022, naik dari bulan Agustus 2022.

"Pada bulan Agustus, pemegang saham alfamart (AMRT) tercatat sebanyak 11.414 orang dan pada bulan September melonjak jadi 11.771 orang," tulis Tomin Widian Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya (AMRT).

Namun, yang menarik dari data kepemilikan saham AMRT itu adalah perubahan saham free float yang mengalami pertumbuhan 0,01 persen dalam sebulan. Perubahan saham itu terjadi dengan jumlah 41.011.500 lembar.

Bulan Agustus saham free float AMRT sebesar 43,26 persen atau setara 17.964.264.066 lembar saham. Sedangkan per 30 September 2022 jumlah itu bertumbuh jadi 43,36 persen atau sebanyak 18.005.275.566 lembar saham.

Pergerakan saham AMRT pada bulan September 2022 mengalami pertumbuhan cukup positif. Data itu bisa dilihat dari harga saham AMRT di 1 September 2022 yang masih di level 2.080 per saham dan pada penutupan 30 September 2022 sudah ada di level 2.390. Berdasar catatan itu maka saham Alfamart dalam sebulan naik 14,90 persen atau 310 poin.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...