google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Astra Otoparts Tbk (Perseroan) (AUTO) Catat Laba Rp432 Miliar di Semester I, Naik 62 Persen Langsung ke konten utama

PT Astra Otoparts Tbk (Perseroan) (AUTO) Catat Laba Rp432 Miliar di Semester I, Naik 62 Persen


PT Astra Otoparts Tbk (Perseroan) (AUTO) selama semester pertama 2022 mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 432 miliar, naik 62% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan permintaan suku cadang baik dari pasar pabrikan otomotif maupun pasar suku cadang pengganti.

Meskipun proses operasional bisnis Perseroan turut terdampak oleh proses pemulihan pandemi Covid-19 dan kondisi makro ekonomi yang dinamis akibat situasi geopolitik Rusia-Ukraina, Perseroan konsisten menunjukkan kinerja positif. Implementasi operational excellence difokuskan Perseroan melalui pengelolaan modal kerja, peningkatan produktivitas, diversifikasi produk non otomotif, dan inisiasi Perseroan dalam ekosistem kendaraan listrik.

Perseroan tetap mampu mencatatkan peningkatan pendapatan bersih sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 8,6 triliun. Aset bersih Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 4% dibandingkan posisi 31 Desember 2021 menjadi Rp 17,6 triliun.

Segmen Usaha Manufaktur

Pada segmen usaha manufaktur, Perseroan menjalin kerjasama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang yang melayani hampir seluruh pabrikan otomotif dan pasar suku cadang pengganti di Indonesia, baik untuk kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, kendaraan komersial, dan lainnya. Sepanjang semester pertama 2022, segmen usaha manufaktur Perseroan menyumbang pendapatan bersih sebesar 52% atau sebesar Rp 4,5 triliun.

Segmen Usaha Perdagangan

Dengan didukung jaringan distribusi domestik maupun internasional juga jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive, Shop&Bike, Motoquick, dan Astra Otoservice, serta platform perdagangan online www.astraotoshop.com yang menjual baik produk otomotif maupun non otomotif, segmen usaha perdagangan Perseroan menyumbangkan pendapatan bersih sebesar 48% atau sebesar Rp 4,1 triliun sepanjang semester pertama 2022.

Aksi Korporasi Perseroan dan lainnya

Pada tahun 2022, Perseroan memperkenalkan Astra Otopower sebagai fasilitas pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang dapat digunakan oleh semua jenis kendaraan listrik roda empat, serta kembali meluncurkan product innovation berupa Car Air Purifier dan Grin Plasmafan yang dilengkapi ionizer.

Perseroan juga mendukung penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG), di antaranya melalui pengurangan emisi gas rumah kaca; pengelolaan energi, air, dan limbah; program kesehatan dan keselamatan kerja; dan program pengembangan komunitas.

Perseroan meraih beberapa penghargaan di antaranya penghargaan Best Role of Stakeholders dari Indonesian Institute for Corporate Directorship, penghargaan di Sektor Otomotif dan Komponen Otomotif dari Bisnis Indonesia, Best 151 Issuers dari Warta Ekonomi, dan penghargaan Saham Terbaik dari Majalah Investor.

Author: K M
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d