google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jadwal Pembagian Dividen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Tahun 2022 Langsung ke konten utama

Jadwal Pembagian Dividen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Tahun 2022


PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan menebar dividen interim 2022. Kabar baik itu karena emiten sawit terintegrasi itu menorehkan kinerja sangat positif di sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. Rencana itu, sesuai keputusan direksi, dan telah disetujui dewan komisaris pada 30 September 2022.

Menanggapi hal tersebut, CFO SSMS Jap Hartono mengatakan, langkah dividen ini merupakan komitmen kami dalam memberikan nilai tambah bagi seluruh pamangku kepentingan Perusahaan.

SSMS menargetkan mampu meraih pertumbuhan produksi CPO sekitar 6 persen sampai 10 persen pada tahun 2022. Tahun lalu, produksi CPO SSMS berada di level 444.720 ton. Dengan begitu, SSMS diproyeksikan dapat memproduksi CPO sekitar 471.403 ton sampai 489.192 ton pada tahun ini.

Menyusul ketentuan pembagian dividen, para pemegang saham akan membawa pulang dividen interim senilai Rp74,64 per lembar. Tak tanggung-tanggung totalnya SSMS menunjukkan loyalitas untuk para pemegang saham dengan menyebar dana sebesar Rp710.985.556.400 (Rp710,98 miliar) sebagai dividen interim.

Jumlah senilai Rp710,98 miliar tersebut setara dengan 70 persen dari total laba bersih periode berjalan per 30 Juni 2022 yang tercatat senilai Rp1.015.693.652.000 (Rp1.01 triliun). 

Jadwal pembagian dividen sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 11 Oktober 2022. Ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 12 Oktober 2022. Cum dividen pasar tunai pada 13 Oktober 2022, tanggal ex dividen pasar tunai pada 14 Oktober 2022. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai interim pada 13 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB. Dan, pembayaran dividen dilakukan pada 28 Oktober 2022. 

Pembagian dividen interim itu, didasari data laporan keuangan per 30 Juni 2022. Di mana, sepanjang periode itu, perseroan mengantongi laba bersih Rp1,01 triliun. Saldo laba dengan alokasi penggunaan belum ditentukan Rp3,50 triliun. Dan, total ekuitas Rp6,33 triliun.

Untuk penopang capaian SSMS di Semester I, ialah penjualan meningkat 43,16 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 3,35 triliun. Laba bersih SSMS melesat 45,86 persen menjadi Rp 1,02 triliun.

Melihat kinerja SSMS yang cemerlang, beberapa analis merekomendasikan saham emiten sawit tersebut dengan target positif. Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas mengatakan, SSMS  dalam Sell On Strength Take Profit 1410, saat ini SSMS bergerak dalam range 1250-1410. Sentimen kinerja dan harga minyak menjadi katalis untuk saham SSMS.

Adapun Rovandi Equity & Fixed income Analyst KGI Sekuritas menyatakan, Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) adalah emiten yang bergerak di bidang kelapa sawit dimana sektor ini sedang mengalami pukulan berat terkait harga CPO dunia yang turun, demand dunia melemah terkait dengan pertumbuhan global dan resesi di depan dan juga issue pembabatan hutan.

Namun pertumbuhan dan fundamental perusahaan SSMS sendiri termasuk sehat dan terjaga. Kami melihat SSMS masih berpotensi menguat hingga akhir tahun. SSMS berpotensi test resistance di 1550. Support SSMS di 1220.

Aqil Triyadi selaku Research Analyst PT MNC Sekuritas mengungkapkan, SSMS ditutup menguat +1,86% di level 1.370 pada hari ini (04/10). Dimana SSMS masih berada pada fase uptrend channel diikuti MACD yang masih berada di daerah oversold. Kami perkirakan selama SSMS tidak tembus kebawah 1.270 maka akan ada potensi kembali menguat menuju level resistance 1.440 - 1.485. 

Rekomendasinya adalah buy on Weakness 1.300 - 1.370. Resistance 1.440, 1.485 dan Stop Loss 1.270. Sentimen positif dari pembagian dividen SSMS, dan rencana penghapusan pungutan ekspor CPO yang dikabarkan akan diperpanjang akan menjadi katalis penopangnya.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...