google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ICBP, MTEL, MYOR dan TINS oleh MNC Sekuritas | 13 September 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ICBP, MTEL, MYOR dan TINS oleh MNC Sekuritas | 13 September 2022


MNCS Daily Scope Wave

13 September 2022

IHSG

Pada perdagangan kemarin (12/9), IHSG ditutup menguat 0,1% ke level 7,254 meskipun masih bergerak di atas SMA-5, namun pergerakan IHSG masih tertahan oleh area resistancenya di 7,287. Selama belum mampu break resistance, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada awal dari wave Y (label hitam) di bearish scenario yang berarti IHSG rawan terkoreksi untuk menguji 6,923-7,122. Pada bullish scenario, apabila IHSG mampu break 7,287 maka label merah akan berlanjut untuk membentuk wave [v] dari wave 1 menuju ke 7,355. Untuk pergerakan IHSG dalam jangka pendek kami perkirakan akan berada pada rentang 7,233-7,270.
Support: 7,070, 7,015
Resistance: 7,287, 7,355

ICBP - Spec Buy

Kemarin (12/9), ICBP ditutup menguat 1,8% ke level 8,600 dan mampu menembus MA200-nya. Selama ICBP tidak terkoreksi ke bawah 8,425 maka posisi ICBP saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b] dari wave B, sehingga ICBP berpeluang menguat.
Spec Buy: 8,500-8,600
Target Price: 9,075, 9,325
Stoploss: below 8,425

MTEL - Buy on Weakness

MTEL ditutup menguat 0,6% ke level 775 pada perdagangan kemarin (12/9). Kami memperkirakan, posisi MTEL saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y. Hal tersebut berarti, koreksi MTEL akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 745-755
Target Price: 805, 850
Stoploss: below 735

MYOR - Buy on Weakness

MYOR ditutup terkoreksi 2,5% ke level 1,775 pada perdagangan kemarin (12/9) diiringi dengan peningkatan tekanan jual. Selama MYOR masih mampu berada di atas 1,735 sebagai supportnya, maka posisi MYOR sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada label hitam.
Buy on Weakness: 1,750-1,775
Target Price: 1,970, 2,270
Stoploss: below 1,735

TINS - Spec Buy

TINS ditutup terkoreksi 0,3% ke level 1,485 pada perdagangan kemarin (12/9). Selama TINS tidak terkoreksi ke bawah 1,450 sebagai supportnya, maka posisi TINS sedang berada di awal wave [iii] dari wave C sehingga koreksi TINS akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 1,460-1,480
Target Price: 1,585, 1,760
Stoploss: below 1,450

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...