PT Sumberdaya Sewatama (SSMM) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) Sukuk Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 dengan jumlah sisa cicilan sebesar Rp177,44 miliar. Periode penawaran pembelian kembali, dimulai pada tanggal 22 Agustus 2022 dan berakhir pada tanggal 23 Agustus 2022.
Corporate Secretary Sumberdaya Sewatama, Rengga Temenggung menuturkan, jumlah Sukuk yang akan di buyback oleh Perseroan sekitar Rp79,44 miliar. Sementara dana yang sudah disiapkan untuk melancarkan aksi korporasi tersebut sekitar Rp80,03 miliar.
"Para pemegang sukuk akan menerima pelunasan atas sukuk yang dimiliki dengan nilai sebesar 45% dari nilai sisa cicilan imbalan sukuk ijarah ditambah dengan cicilan imbalan sukuk ijarah dihitung proporsional sejak tanggal pembayaran cicilan imbalan sukuk ijarah terakhir sampai dengan tanggal 30 Agustus 2022, dengan nilai total pembayaran sisa cicilan imbalan sukuk ijarah ditambah dengan cicilan imbalan sukuk ijarah sebesar Rp 80.038.367.477,-" katanya.
Pembelian kembali Sukuk Ijarah hanya dapat dilakukan oleh Emiten kepada pihak yang tidak terafiliasi kecuali afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. Pemegang Sukuk Ijarah yang Namanya tercatat di pentiipan kolektif di KSEI sampai dengan akhir masa penawaran di tanggal 23 Agustus 2022.
"Pemegang Sukuk Ijarah yang namanya tercatat dalam penitipan kolektif KSEI tersebut berhak untuk mengajukan penawaran jual atas seluruh sukuk Ijarah yang dimilikinya, dengan menyerahkan surat konfirmasi penawaran jual kepada Emiten selama periode penawaran jual." jelasnya.
Patut diketahui, Tanggal pelunasan lebih awal Sukuk Ijarah jatuh pada tanggal 30 Agustus 2022. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar