google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) Tawarkan Obligasi Senilai Rp950 Miliar Langsung ke konten utama

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) Tawarkan Obligasi Senilai Rp950 Miliar


PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) akan melakukan penawaran obligasi I tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp950 miliar.

Menurut prospektus perseroan Selasa (30/8) menyebutkan, Obligasi ini ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai Pokok Obligasi dan terdiri dari 2 seri yaitu Seri A dengan tingkat bunga tetap belum ditetapkan dan berjangka waktu 3 tahun , jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan belum ditentukan selanjutnya pembayaran Pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 4 Oktober 2025.

Kemudian Seri B dengan tingkat bunga tetap belum ditetapkan dan berjangka waktu 5 tahun , jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan belum ditentukan selanjutnya pembayaran Pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 4 Oktober 2027.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 4 Januari 2023, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing-masing adalah pada tanggal 4 Oktober 2025 untuk Obligasi seri A dan tanggal 4 Oktober 2027 Obligasi seri B.

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan Emisi, akan digunakan 20% digunakan oleh Perseroan yang akan digunakan untuk:

- 6% untuk pembangunan RS Mayapada Hospital Tangerang (MHTG)
- 10% untuk pembelian peralatan medis dan peralatan umum di MHTG dan BMC.
- 4% untuk modal kerja Perseroan, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran beban usaha, pembiayaan kegiatan rumah sakit MHTG dan BMC, dan lain-lain.

Selanjutnya 55% digunakan untuk memberikan pinjaman ke Entitas Anak NSK yang akan digunakan untuk :

- 26% untuk pembangunan gedung rumah sakit yaitu RS Mayapada Hospital Bandung (MHBD) telah dimulai sejak tahun 2018.
- 25% untuk pembelian peralatan medis, peralatan umum dan IT di MHBD.
- 4% untuk modal kerja Entitas Anak NSK, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran beban usaha, pembiayaan kegiatan rumah sakit MHBD, dan lain-lain.

Kemudian 10% digunakan untuk memberikan pinjaman ke Entitas Anak NKM yang akan digunakan untuk :

- 3% untuk renovasi gedung RS Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) yang telah berjalan dan dilakukan secara bertahap sehingga tidak mengganggu operasional rumah sakit.
- 6% untuk pembelian peralatan medis, peralatan umum dan IT di MHJS.
- 1% untuk modal kerja Entitas Anak NKM, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran beban usaha, pembiayaan kegiatan rumah sakit MHJS, dan lain-lain.

Adapun sebanyak 15% digunakan untuk memberikan pinjaman ke Entitas Anak SAS yang akan digunakan untuk :

- 5% untuk pembangunan gedung RS Mayapada Hospital Surabaya (MHSB) yang telah dimulai sejak tahun 2017.
- 9% untuk pembelian peralatan medis dan peralatan umum dan IT di MHSB.
- 1% untuk modal kerja Entitas Anak SAS, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran beban usaha, pembiayaan kegiatan MHSB, dan lain-lain

Masa Penawaran Awal Obligasi ini pada tanggal 31 Agustus hingga 14 September 2022 dan Perkiraan Tanggal Efektif pada 23 September 2022 selanjutnya perkiraan Masa Penawaran Umum pada tanggal 27 hingga 29 September 2022 dan perkiraan Tanggal Pencatatan pada BEI pada tanggal 5 Oktober 2022

Perseroan menunjuk Mandiri Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi . serta PT. Bank Mandiri (BMRI) Tbk sebagai wali amanat. Obligasi itu, mendapat rating idA dari lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). (end)

Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham MEDC, JSMR dan ELSA oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 26, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878. Critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450. Cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat i...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...