google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Leyand International Tbk (LAPD) Akan Terbitkan 3,02 Miliar Saham Melalui Rights Issue Langsung ke konten utama

PT Leyand International Tbk (LAPD) Akan Terbitkan 3,02 Miliar Saham Melalui Rights Issue

PT Leyand International Tbk (LAPD)

PT Leyand International Tbk (LAPD) berencana melakukan aksi korporasi dengan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Dalam prospektus ringkas yang disampaikan Manajemen LAPD Senin (19/9) disebutkan bahwa Perseroan akan menerbitkan sebanyak 3.021.981.058 lembar saham baru yang merupakan saham Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp50 per lembar.

LAPD bermaksud untuk melaksanakan dan menyelesaikan penambahan modal dengan memberikan HMETD dalam jangka waktu yang wajar untuk dilakukan, namun tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penerimaan persetujuan RUPSLB.

Pada saat pelaksanaan, jika ada sisa saham baru yang tidak di diambil oleh pemegang HMETD, Rustono Fulia, PT Indoraya Tunggal Pratama, PT Rusco Logistik Internasional dan David Fulia akan bertindak sebagai Pembeli Siaga yang akan melaksanakan kewajiban penyetorannya untuk mengambil bagian atas sisa saham dengan melakukan penyetoran dalam bentuk lain (inbreng), dan secara tunai yang akan dilakukan oleh Rustono Fulia.

Rustono Fulia akan menyetor sebanyak 649.742.373 helai atau 649,74 juta lembar senilai Rp32,48 miliar, PT Indoraya Tunggal Pratama akan menyetor 1.067.796.610 lembar alias 1,06 miliar saham sebesar Rp53,38 miliar.

Selanjutnya Rusco Logistik Internasional akan menyetor sebanyak 1.067.796.610 lembar atau 1,06 miliar lembar atau senilai Rp53,38 miliar dan David Fulia akan menyetor 11.864.407 lembar alias 11,86 juta saham atau senilai Rp593,22 juta.

Pasca pelaksaan rights issue, Leo Andyanto akan menyerahkan pengendalian Perseroan kepada Rustono Fulia sebagai pengendali baru, dan pengendali baru akan melakukan Penawaran Tender Wajib (Tender Offer).

LAPD berencana untuk menggunakan seluruh dana rights issue setelah dikurangi dengan seluruh komisi-komisi, biaya, ongkos dan pengeluaran lainnya untuk pengambilalihan saham PT. Rusindo Eka Raya (RER) yang dimiliki oleh Rustono Fulia, PT Indoraya Tunggal Pratama, PT Rusco Logistik Internasional dan David Fulia sebanyak-banyaknya 117.882 lembar saham atau 99,9% kepemilikan saham dalam RER dan sekitar 7% akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha di Perseroan.

Untuk melancarkan aksi korporasinya ini maka LAPD akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPSLB) pada tanggal 26 Oktober 2022. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d