google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pefindo Tegaskan Peringkat PT Timah Di "idA" Langsung ke konten utama

Pefindo Tegaskan Peringkat PT Timah Di "idA"


PEFINDO tegaskan peringkat PT Timah Tbk (TINS) diperingkat .idA. dengan prospek stabil.

PEFINDO juga menegaskan peringkat .idA. untuk Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I TINS. Perusahaan berencana melunasi Obligasi Berkelanjutan I Fase I Seri B, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Fase I Seri B yang akan jatuh pada 28 September 2022 sebesar Rp744 miliar menggunakan kas internal atau pendanaan eksternal. Per 30 Juni 2022. Perusahaan memiliki kas senilai Rp1,9 triliun.

Peringkat Perusahaan mencerminkan posisi pasar TINS yang sangat kuat, kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal, dan proteksi arus kas serta likuiditas yang kuat. Peringkat dibatasi oleh kebijakan keuangan yang moderat, dan eksposur Perusahaan terhadap volatilitas harga timah.

Peringkat dapat dinaikan jika TINS secara intensif melakukan penurunan utang hingga level konservatif, dengan melakukan efisiensi biaya dan menghasilkan EBITDA yang kuat, serta memperkuat hilirisasi bisnis secara berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan jika terdapat penambahan utang yang lebih besar dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasikan dengan peningkatan kinerja bisnis, dan jika fluktuasi harga timah secara signifikan melemahkan pendapatan dan profitabilitas TINS.

Perubahan regulasi yang tidak menguntungkan seperti diberlakukannya larangan ekspor ingot seperti yang baru-baru ini direncanakan pemerintah juga berpotensi melemahkan arus kas dan profil kredit TINS, mengingat pasar ekspor akan tetap mendominasi pendapatan Perusahaan.

Didirikan pada bulan Agustus 1976, TINS adalah perusahaan tambang timah terintegrasi di Indonesia yang berfokus dalam memproduksi timah ingot. Wilayah operasi utama Perusahaan berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Per 30 Juni 2022, saham kelas A Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan saham kelas B Perusahaan dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (65,0%) dan publik (35,0%). (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...