PT Mitra Investindo Tbk (MITI) berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Dalam prospektus ringkasnya Rabu (7/9), Perseroan menyebutkan jumlah saham yang direncanakan untuk diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya 2 miliar saham Kelas B dengan nilai nominal Rp.50 per saham.
PT Prime Asia Capital (PAC) yang merupakan pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali Perseroan dengan kepemilikan 69,32% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan tidak akan melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang menjadi haknya dan seluruhnya akan diserahkan kepada PT Inti Bina Utama (IBU).
IBU yang merupakan pemegang saham utama tidak langsung dari PAC dan pengendali dari PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL) yang akan melakukan transaksi pengalihan seluruh saham miliknya di dalam PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan PT Karya Abdi Luhur (KAL) kepada Perseroan dengan dana hasil pelaksanaan rights issue.
Berdasarkan pernyataan tanggal 1 Agustus 2022, IBU telah menyetujui menerima HMETD dari PAC dan menyatakan untuk melaksanakan seluruh HMETD yang diterimanya dari PAC, dengan penyetoran tunai pada pelaksanaan rights issue dilaksanakan MITI.
Selanjutnya IBU akan menjadi pemegang saham Pengendali berdasarkan Perjanjian Pendahuluan yang ditandatangani antara PAC, IBU dan MITI.
Dengan masuknya PKL dan KAL yang memiliki entitas anak PT Karyatama Inti Lestari (KIL) dan PT Perusahaan Bongkar Muat Berkah Sarana Inti (PBM BSI), maka Laporan Keuangannya akan terkonsolidasi dengan Laporan Keuangan Perseroan.
MITI merencanakan menggunakan dana hasil rights issue senilai Rp178 miliar untuk melakukan Pengambilalihan 64.350 saham atau 99% saham PKL dan 17.500.000 atau 70 % saham KAL.
Adapun sisa dana hasil rights issue setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja MITI termasuk untuk meningkatkan kepemilikan MITI ke anak usaha yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan usahanya.
Pelaksanaan rights issue dilaksanakan paling lambat 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada tanggal 9 September 2022. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar