PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) resmi menjadi perusahaan penyedia menara telekomunikasi (tower provider) terbesar di Asia Tenggara usai mengakuisisi 6.000 unit menara telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel.)
"Mitratel sekarang ini menjadi tower company terbesar secara kepemilikan jumlah tower di kawasan Asia Tenggara, kepemilikan kami menjadi 34.800, dan yang nomor duanya jauh di bawah kami," kata Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa.
Theodorus yang akrab disapa Teddy menyampaikan akuisisi tersebut dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia, menambah alat produksi Mitratel dan menegaskan Mitratel sebagai perusahaan tower provider terbesar di Asia Tenggara.
"Mitratel senantiasa melakukan transformasi bisnis untuk memastikan bisnis telekomunikasi memiliki ruang yang sangat luas dan Mitratel mempunyai ruang yang lebih luas untuk menumbuhkan bisnis jangka panjang," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama menyampaikan akuisisi yang resmi ditandatangani pada Jumat (29/7) itu berbeda dengan akuisisi sebelumnya karena 60 persen towernya adalah tower micro dengan tinggi berkisar 10-15 meter dan berpotensi untuk jaringan 5G.
Untuk posisi menara, lanjutnya, sebanyak 58 persen berada di kawasan perkotaan dan disusul kawasan sub-urban dengan persentase 29 persen dan kawasan pedesaan sebanyak 13 persen.
Lewat akuisisi tersebut membuat anak perusahaan Telkom tersebut mendapat additional new contract hampir Rp9,6 triliun untuk 10 tahun. Sehingga jika dijumlahkan dengan nilai kontrak yang ada mencapai Rp42 triliun.
"Kalau kita lihat dari tahun 2018 sampai saat ini, pertumbuhan dari kontraknya Mitratel itu ada di 26 persen. Ini jumlah growth yang bisa dibilang sangat signifikan," ungkap dia. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar