PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) mencatatkan kenaikan laba bersih pada Semester 1 tahun 2022 dan konsisten membukukan kenaikan laba lebih dari 100% (YoY).
Pada laporan keuangan 30 Juni 2022, IPPE mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,5 miliar atau naik 109% dibanding 30 Juni 2021 yaitu sebesar Rp. 1,2 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), IPPE mencatatkan penjualan sebesar Rp 25,6 miliar atau naik 90% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 13 miliar. Adapun pendapatan Perseroan terdiri dari penjualan Crude Coconut Oil (CCO) dan Copra Meal (CM).
IPPE juga mencatatkan laba sebelum pajak yang mengalami peningkatan. Laba sebelum pajak IPPE meningkat dari Rp 1,5 miliar di 30 Juni 2021 menjadi Rp 3,2 miliar di 30 Juni 2022.
IPPE mencatatkan total aset naik menjadi Rp 289 miliar dibanding 30 Juni 2021 sebesar Rp 284 miliar.
Direktur Utama IPPE, Syahmenan mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di tahun 2022, mengingat awal bulan Januari 2022 IPPE mengoptimalkan mitra-mitra dalam pengadaan bahan baku dan optimalisasi kapasitas produksi.
Pada tahun ini IPPE melakukan diversifikasi produk diantaranya adalah RBD Coconut Oil untuk menunjang penjualan perusahaan pada semester II. Target penjualan IPPE minimal sebesar Rp. 60 miliar di tahun 2022.
"Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. Optimalisasi mitra-mitra supplier bahan baku, meningkatkan kapasitas produksi serta diversifikasi produk menjadi target utama dalam pertumbuhan penjualan tahun ini," tuntas Syahmenan. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar