Ekspansi Bisnis, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Lakukan Penyertaan Saham Di Dalligent Solutions

Dalam upaya untuk terus mengembangkan bisnis dan menambah pendapatan di luar sumber pendapatan utama, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) terus mengembangkan layanan-layanan digital di luar layanan jaringan dan jasa telekomunikasi.

Melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT SF Digital Terdepan (SFDT), Perseroan melakukan penyertaan saham dalam Dalligent Solutions Pte., Ltd (DSPL) yang entitas anaknya memiliki kegiatan usaha terkait dengan teknologi informasi dengan mengembangkan dan mengoperasikan platform aplikasi digital yang dinamakan "KUPU".

KUPU merupakan merupakan aplikasi digital penyedia marketplace berbasis artificial intelligence yang mampu memberikan solusi terkait sumber daya manusia dengan mempertemukan pemberi kerja (job provider) dan pencari kerja (job seeker) melalui profil berbasis keterampilan yang dinamis dan progresif dengan pangsa pasar utamanya di Indonesia.

"Investasi Perseroan pada DSPL diharapkan dapat memberikan sumber pendapatan baru di luar pendapatan utama Perseroan di masa datang, dan membuka peluang kolaborasi dan kerjasama antara kedua perusahaan dalam pengembangan bisnis selanjutnya secara berkesinambungan." tulis Manajemen FREN dalam prospektus ringkasnya, Selasa.

Pada tanggal 29 Juli 2022, Share Subscription Agreement telah ditandatangani bersama-sama oleh DSPL, SFDT, Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd (GMH) dan Gensonic Holdings Pte. Ltd., (GH) yang menyetujui penerbitan sebanyak 4.759.150 lembar saham baru dalam DSPL atau setara dengan 10% kepemilikan saham dalam DSPL yang akan diambil bagian seluruhnya oleh SFDT dengan nilai penyertaan sebesar USD 5.000.000.

Patut diketahui, transaksi ini masuk dalam kategori transaksi yang bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 karena nilai Transaksi tidak lebih dari 20% nilai ekuitas Perseroan.

Namun demikian, Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020 karena tidak terdapat perbedaan antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama Perseroan yang dapat merugikan Perseroan. (end)

Sumber: iqplus-

Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  

Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.