Bank Victoria International Tbk. (BVIC) akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak 5 miliar saham.
"Saham yang dikeluarkan dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan menerbitkan HMETD yang akan memberikan hak kepada para pemegang saham Perseroan untuk membeli Saham Hasil Pelaksanaan HMETD,"tutur Rusli Wakil Direktur Utama BVIC, Kamis (24/8).
Selanjutnya saham Baru tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya.
Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal dengan Memberikan HMETD setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan pelaksanaan PMHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan modal inti minimum sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum selanjutnya untuk modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.
"Dengan memperkuat struktur permodalan maka akan meningkatkan kinerja dan daya saing Perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham,"tuturnya.
BVIC bermaksud untuk melaksanakan dan menyelesaikan rights issue dalam jangka waktu yang dianggap baik oleh perseroan, dengan mengikuti ketentuan POJK No. 32/2015 bahwa jangka waktu antara tanggal persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) sampai efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka BVIC akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 30 September 2022. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar