Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban pokok pendapatan tercatat Rp696,40 miliar naik dari Rp640,65 miliar membuat laba kotor naik menjadi Rp76,79 miliar dari laba kotor Rp1,12 miliar.
Beban usaha tercatat Rp25,97 miliar naik tipis dari beban usaha Rp25,92 miliar membuat laba usaha menjadi Rp50,82 miliar dari rugi usaha Rp24,79 miliar.
Namun beban lain-lain tercatat Rp27,65 miliar dari pendapatan lain-lain Rp48,31 miliar tahun sebelumnya membuat laba sebelum pajak diraih Rp23,17 miliar turun tipis dari laba sebelum pajak Rp23,51 miliar tahun sebelumnya.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp18,02 miliar turun dari laba Rp23,19 miliar tahun sebelumnya.
Total aset perseroan mencapai Rp8,39 triliun hingga periode 31 Maret 2022 turun dari total aset Rp8,93 triliun hingga periode 31 Desember 2021. (end)
Sumber: iqplus
Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online.
Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar