PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) telah menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham per tanggal 30 Juni 2022.
Mosfy Ang Direktur Utama STAA dalam keterangan tertulisnya Rabu (6/7) menyampaikan bahwa STAA memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 10 Maret 2022 sebesar Rp542,02 miliar dengan biaya sebesar Rp15,3 miliar. Dengan demikian STAA memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp526,6 miliar.
Lebih lanjut Mosfy menjelaskan, STAA merealisasi penggunakan dana sebesar Rp1,48 miliar untuk pembangunan refinery dan pembangunan fasilitas dermaga sebesar Rp304 juta dan tangki timbun sebesar Rp25,5 juta. Dengan demikian total realisasi penggunaan Dana IPO STAA sebesar Rp1,81 miliar.
STAA masih menyimpan dana IPO sebesar Rp524,8 miliar dengan rincian di Bank Negara Indonesia sebesar Rp100 miliar dengan bunga 2,5% sebagai deposito dan di Bank UOB Indonesia sebesar Rp215 miliar sebagai deposito dan Giro IDR dengan bunga 2,8% dan 2,65%.
Selanjutnya STAA menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp109,8 miliar sebagai deposito dan giro di Bank Mandiri dengan bunga 2,5% dan 2,25 % dan sebesar Rp100 miliar di Bank DBS dengan bunga 2,75%.
Sebagai informasi, STAA menggelar IPO pada tanggal 10 Maret 2022 dan menjadi perusahaan ke-11 yang melantai di BEI pada tahun 2022 ini. Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini melepas sebanyak 903,372,600 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebanyak 8,29% dari modal ditempatkan atau disetor penuh.
Dalam IPO tersebut harga penawaran sebesar Rp 600 per saham dan STAA menunjuk PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham. (end)
Sumber: iqplus
Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online.
Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar