google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo RUPST PT. Metropolitan Land Tbk. (MTLA) Setujui Bagikan Dividen Rp65 Miliar Langsung ke konten utama

RUPST PT. Metropolitan Land Tbk. (MTLA) Setujui Bagikan Dividen Rp65 Miliar


 PT. Metropolitan Land Tbk. (MTLA) telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 1 Juli 2022.

Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 5.861.263.184 saham atau 76,567% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Dalam keterangan tertulis Manajemen MTLA pada keterbukaan Informasi Selasa (5/7) menyampaikan bahwa dalam RUPST Agenda I pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2021, yang meliputi laporan mengenai kegiatan Perseroan, laporan mengenai tugas pengawasan dari Dewan Komisaris, Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2021.

Selanjutnya Agenda 2 RUPST menyetujui penggunaan sebesar 17,5% dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021 atau sebesar Rp65,06 miliar dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp8,5 per saham.

Adapun Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 8 Juli 2022 sedangkan Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 11 Juli 2022 dan Cum dividen di pasar tunai pada 13 Juli 2022.

Selanjutnya Ex Dividen di pasar Tunai pada tanggal 14 Juli 2022 dan daftar pemegang saham/DPS (recording date) tanggal 13 Juli 2022 selanjutnya pembagian dividen jatuh pada tanggal 4 Agustus 2022. (end)

Sumber: iqplus

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online. 

Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...