google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ESSA, MYOR, SMGR dan UNTR oleh MNC Sekuritas 25 Juli 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ESSA, MYOR, SMGR dan UNTR oleh MNC Sekuritas 25 Juli 2022


MNCS Daily Scope Wave

25 Juli 2022
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (22/7), IHSG bergerak menguat 0,3% ke level 6,886. Saat ini, IHSG masih berada di antara dua skenario yang memungkinkan, dimana pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6,960-6,980. Namun demikian, dapat dicermati juga label merah, dimana IHSG sudah berada di akhir wave [iv] dari wave C sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6,559.
Support: 6,757, 6,559
Resistance: 6,940, 7,067

ESSA - Buy on Weakness

ESSA ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 8,6% ke level 950 pada perdagangan Jumat (22/7), pergerakan ESSA pun diiringi dengan peningkatan volume meski masih tertahan oleh MA60-nya. Kami memperkirakan, posisi ESSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave A dari wave (B), sehingga ESSA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 845-920
Target Price: 1,050, 1,155
Stoploss: below 835

MYOR - Buy on Weakness

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (22/7), MYOR bergerak menguat 0,8% ke level 1,965. Kami perkirakan, posisi MYOR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] pada label hitam atau wave (b) pada label merah. Hal tersebut berarti, pergerakan MYOR masih berpeluang menguat terlebih dahulu
Buy on Weakness: 1,900-1,950
Target Price: 2,050, 2,110
Stoploss: below 1,845

SMGR - Buy on Weakness

Jumat kemarin (22/7), SMGR ditutup terkoreksi tipis ke level 6,525. Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 6,325 sebagai level supportnya, maka posisi SMGR sedang berada di awal wave C sehingga SMGR berpeluang untuk berbalik menguat.
Buy on Weakness: 6,375-6,500
Target Price: 6,850, 7,025
Stoploss: below 6,325

UNTR - Sell on Strength

UNTR ditutup menguat 0,3% ke level 30,075 pada perdagangan Jumat kemarin (22/7). Kami memperkirakan, posisi UNTR saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave B pada label hitam atau pada skenario terburuknya di akhir wave B pada label merah. Hal tersebut berarti, posisi UNTR sudah berada di akhir penguatannya dan rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 27,750-28,750.
Sell on Strength: 30,075-30,225

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d