google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBTN, GJTL, TLKM dan INDF oleh MNC Sekuritas | 18 Juli 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBTN, GJTL, TLKM dan INDF oleh MNC Sekuritas | 18 Juli 2022


MNCS Daily Scope Wave 

18 Juli 2022

Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (15/7), IHSG bergerak terkoreksi 0,6% ke level 6,651, koreksi dari IHSG diiringi dengan adanya peningkatan volume jual. Kami perkirakan IHSG akan kembali untuk menguji area 6,600 sebagai support terdekatnya, namun selama IHSG masih mampu berada di atas 6,559 maka kami memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (iv) pada label hitam ke area 6,700-6,750 terlebih dahulu. Namun waspadai, bila IHSG break dari 6,559 maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave (v) untuk menuju ke area 6,420-6,500 untuk membentuk label biru.
Support: 6,602, 6,559
Resistance: 6,767, 6,800

BBTN - Buy on Weakness

BBTN ditutup menguat 0,4% ke level 1,395 pada perdagangan Jumat lalu (15/7). Kami memperkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (2). Hal tersebut berarti, BBTN masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,310-1,360
Target Price: 1,450, 1,530
Stoploss: below 1,270

GJTL - Buy on Weakness

GJTL ditutup terkoreksi 1,4% ke level 680 pada perdagangan JUmat lalu (15/7). Kami memperkirakan, posisi GJTL saat ini sedang berada pada bagian dari wave x dari wave (b) pada label hitam. Hal tersebut berarti, posisi GJTL akan rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW selama GJTL terjaga di atas 650 sebagai supportnya.
Buy on Weakness: 660-675
Target Price: 705, 720
Stoploss: below 650

TLKM - Buy on Weakness

TLKM ditutup menguat 3,2% ke level 4,150 pada perdagangan akhir pekan kemarin (15/7), meskipun diiringi dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan TLKM tertahan oleh MA60-ya. Kami memperkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave B, sehingga TLKM berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4,060-4,140
Target Price: 4,350, 4,450
Stoploss: below 3,840

INDF - Sell on Strength

Menutup perdagangan akhir pekan (15/7), INDF ditutup terkoreksi 0,4% ke level 6,900. Kami memperkirakan, posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [iv], sehingga INDF masih rawan terkoreksi terlebih dahulu. Adapun level koreksi INDF kami perkirakan berada pada rentang 6,500-6,675, level koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk level buyback.
Sell on Strength: 6,925-6,975

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d