google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AKRA, BIRD, ICBP dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 21 Juli 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AKRA, BIRD, ICBP dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 21 Juli 2022


MNCS Daily Scope Wave
21 Juli 2022

IHSG ditutup menguat 2% ke level 6,874 pada perdagangan kemarin (20/7), penguatan IHSG pun telah menembus MA20-nya dan diiringi dengan peningkatan volume, namun dapat dicermati adanya gap yang timbul di rentang level 6,740-6,778. Kami sedikit update untuk skenario IHSG, dimana pada label hitam saat ini IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y ke rentang area 6,960-6,980 terlebih dahulu. Pada skenario lainnya, di label merah, IHSG sudah berada di akhir wave [iv] dari wave C sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6,559.
Support: 6,757, 6,559
Resistance: 6,940, 7,067

AKRA - Buy on Weakness (1,095)
Pada perdagangan kemarin (20/7), AKRA ditutup terkoreksi 0,5% ke level 1,095 dan diiringi dengan munculnya tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi AKRA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (5) sehingga koreksi AKRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1,045-1,080
Target Price: 1,145, 1,215
Stoploss: below 995

BIRD - Buy on Weakness (1,600)
BIRD ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 4,6% di level 1,600 pada perdagangan kemarin (20/7), penguatan BIRD pun telah menembus MA20 dan diiringi dengan peningkatan volume beli. Kami memperkirakan, pada label hitam posisi BIRD sedang berada di awal wave 3 sehingga BIRD berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,540-1,590
Target Price: 1,700, 1,765
Stoploss: below 1,490

ICBP - Spec Buy (9,450)
ICBP ditutup menguat tipis ke level 9,450 pada perdagangan kemarin (20/7). Kami memperkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 9,150 sebagai supportnya, maka posisi ICBP sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C sehingga ICBP berpeluang melanjutkan penguatannya. Namun demikian, waspadai label merah apabila ICBP menembus support.
Spec Buy: 9,275-9,450
Target Price: 9,625, 10,000
Stoploss: below 9,150

JPFA - Buy on Weakness (1,535)
Kemarin (20/7), JPFA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,1% ke level 1,535, penguatan JPFA pun telah menembus MA20 dan diiringi dengan peningkatan tekanan beli. Posisi JPFA saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga JPFA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,500-1,530
Target Price: 1,600, 1,650
Stoploss: below 1,440

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d