google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pefindo Tetapkan Peringkat Obligasi SMAR Di "Idaa-" Langsung ke konten utama

Pefindo Tetapkan Peringkat Obligasi SMAR Di "Idaa-"


PEFINDO menetapkan peringkat "idAA-" untuk Obligasi Berkelanjutan IV yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) dengan nilai sebesarbesarnya mencapai Rp6 triliun, termasuk penerbitan Tahap I sebesar Rp1,5 triliun.

Dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk membiayai kembali utang Perusahaan.

Pada saat yang sama, PEFINDO juga menegaskan peringkat "idAA-" untuk SMAR dan Obligasi Berkelanjutan II dan Obligasi Berkelanjutan III. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah "stabil".

Peringkat perusahaan mencerminkan model bisnis SMAR yang terintegrasi dengan profil perkebunan yang baik, segmen dan wilayah usaha yang terdiversifikasi, dan permintaan minyak sawit domestik dan global yang tinggi yang mengarah kepada proteksi arus kas yang kuat.

Peringkat dibatasi oleh kebutuhan modal kerja yang tinggi, ketergantungan yang tinggi pada pasokan bahan baku eksternal, dan paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan perubahan iklim.

Peringkat dapat dinaikkan jika SMAR secara konsisten melampaui target pendapatan dan EBITDA dan menjaga struktur permodalannya yang konservatif. Perusahaan juga harus mengelola kebutuhan modal kerjanya secara efisien untuk mengurangi pinjaman modal kerjanya.

Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan memiliki utang yang jauh lebih tinggi, tanpa dikompensasi oleh profil bisnis yang semakin kuat.

EBITDA yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan di tengah saldo utang yang tinggi dan/atau kebutuhan modal kerja yang tetap tinggi yang dibiayai oleh pinjaman juga dapat memicu penurunan peringkat.

SMAR adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi yang beroperasi di segmen hulu dan hilir industri kelapa sawit.

Areal perkebunannya terletak di Sumatera dan Kalimantandengan total area perkebunan (termasuk plasma) sebesar 137,109 hektar (ha) ditahun 2021.

Kegiatan hilirnya meliputi penyulingan minyak sawit dengan total kapasitas tahunan sekitar 2,88 juta ton yang memproduksi produk olahan seperti olein dan stearin dan produk turunan lainnya serta pabrik biodiesel dan oleokimia. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia, dimana pada tanggal 31 Desember 2021, 92,4% sahamnya dimiliki oleh PT Purimas Sasmita, sebuah perusahaan induk yang pada akhirnya dimiliki oleh Golden Agri Resources Ltd, sementara sisa sahamnya dimiliki oleh publik. (end)


Sumber: iqplus

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Website Saham Online. 

Untuk belajar trading, silakan subscribe Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...