PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST) dan (RUPSLB) pada tanggal 19 Juli 2022.
Dalam RUPST tersebut, telah menerima laporan tahunan Perseroan dan menyetujui laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Kemudian, RUPST telah memutuskan bahwa laba bersih Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan pembiayaan untuk ekspansi upaya pertumbuhan dalam digital dan game.
MSIN diharapkan akan bertahan sebagai produsen konten terbesar di Indonesia, dengan meningkatkan jumlah produksi konten setiap tahun dan juga secara signifikan meningkatkan kualitas kontennya, terutama pada konten produksi original untuk mendorong pertumbuhan dan konsumsi pemirsa di RCTI+ dan Vision+. Selain video dan game, MSIN memperkuat perannya dalam memproduksi dan mendistribusikan konten di seluruh portofolio bisnisnya yang mencakup audio, musik, artikel, UGC, manajemen bakat, dan kemitraan melalui platform media sosial.
RUPST juga menyetujui pengangkatan Kanti Mirdiati Imansyah dan Dini Aryanti Putri menjadi Dewan Komisaris Perseroan, dalam rangka untuk melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan dan pemantauan kinerja Direksi, serta pengangkatan Tantan Sumartana sebagai Direktur, dengan fokus pada keseluruhan sales & marketing di seluruh platform MSIN.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi MSIN adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
1. Noersing : Komisaris Utama
2. Liliana Tanaja : Komisaris
3. Kanti Mirdiati Imansyah : Komisaris
4. Dini Aryanti Putri : Komisaris
5. Andry Wisnu Triyudanto : Komisaris Independen
Dewan Direksi
1. Hary Tanoesoedibjo : Direktur Utama
2. Ella Kartika : Direktur
3. Valencia H. Tanoesoedibjo : Direktur
4. Dewi Tembaga : Direktur
5. Titan Hermawan : Direktur
6. Lina Priscilla Tanaya : Direktur
7. Tantan Sumartana : Direktur
Mata acara rapat terakhir dalam RUPST menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan memberikan wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Akuntan Publik Independen tersebut.
Sementara itu, mata acara RUPSLB untuk menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan, yang antara lain mengenai perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko telah disetujui. Untuk mata acara Perseroan mengenai rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) akan diusulkan kembali pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa berikutnya pada paruh kedua di Q3-2022.
"Setelah melewati beberapa kuartal untuk merancang strategi pertumbuhan digital kami dengan konsolidasi keseluruhan pilar bisnis konten dan platform distribusi yang berbeda, kami sangat bersemangat untuk menyajikan hasil performa keuangan Perseroan yang luar biasa serta memperlihatkan strategi jangka menengah hingga panjang dalam mendiversifikasi portofolio digital Perseroan, yang semata-mata dilakukan demi pertumbuhan masa depan Perseroan dan maju menuju ambisi kami untuk menjadi perusahaan hiburan digital dalam lingkup regional dan bahkan global.
Kami menginvestasikan kembali semua pendapatan kami ke dalam berbagai inisiatif, mulaidari produksi konten OTT yang lebih baik, hingga merilis dua online mobile game milik Perseroan. Langkah tersebut kami ambil untuk mengamankan strategi bisnis masa depan Perseroan yang ditetapkan untuk menanggapi permintaan audiens yang meningkat akan hiburan berkualitas dengan beragam pilihan di berbagai distribusi platform dan perangkat." kata Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group.
"Ketidakpastian yang timbul dari selera konsumen dan keadaan bisnis yang selalu berubah, serta perubahan industri media yang disebabkan oleh konsolidasi OTT, telah menempatkan MSIN dengan tingkat produksi kontennya yang kuat dan didukung oleh platform digitalnya dalam lanskap media Asia Tenggara, membuka peluang akuisisi bagi kami untuk senantiasa mempercepat tingkat pertumbuhan organik, serta untuk memposisikan penawaran konten kami langsung kepada konsumen, baik secara regional maupun internasional." imbuhnya. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online.
Komentar
Posting Komentar