google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SMGR, MIKA, STAA dan AKRA oleh SAMUEL SEKURITAS | 21 Juni 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SMGR, MIKA, STAA dan AKRA oleh SAMUEL SEKURITAS | 21 Juni 2022



INVESTASI KONTAN
21 JUNI 2022



Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji downtrend line. Pada perdagangan Senin (20/6), IHSG tercatat naik 0,57% ke level 6.976,38.

"IHSG (6.976) rebound dengan hammer. Antisipasi tutup gap 7.000 dan uji downtrend line," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam riset, Selasa (21/6).

Untuk hari ini, William menyukai saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) dengan rekomendasi trading buy, serta PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rekomendasi trading sell.

Berikut adalah ulasannya:

SMGR breakout triangle dan kini lanjut rally. Target resistance bisa ke Rp 7.450. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 7.375 dan cut loss Rp 6.850. SMGR pada Senin (20/6) ditutup di level Rp 7.100 per saham.

MIKA tutup gap Rp 2.850 dengan bullish marubozu. Antisipasi lanjut rally dan uji angka bulat Rp 3.000. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 2.980 dan cut loss Rp 2.780. MIKA pada Senin (20/6) ditutup di level Rp  2.880 per saham.

STAA breakout resistance Rp 1.240 dengan bullish marubozu. Antisipasi lanjut all-time high selama uptrend line solid. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.325 dan cut loss Rp 1.205. STAA pada Senin (20/6) ditutup di level Rp 1.260 per saham.

AKRA lanjut tertekan dengan three black crows. Target support bisa ke Rp 970. Rekomendasi sell dengan target harga Rp 985 dan cover Rp 1.100. AKRA pada Senin (20/6) ditutup di level Rp 1.050 per saham.


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...