google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, BMRI, HMSP dan UNTR oleh MNC SEKURITAS | 23 Juni 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, BMRI, HMSP dan UNTR oleh MNC SEKURITAS | 23 Juni 2022



MNCS Daily Scope Wave 
23 Juni 2022


IHSG ditutup terkoreksi 0,9% ke level 6,984 pada perdagangan kemarin (22/6), meskipun sempat menguat namun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Apabila IHSG belum mampu break dari 7,138 sebagai level resistancenya, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] pada label hitam. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji ke rentang area 6,903-6,960 sebagai level koreksi terdekatnya.

Support: 6,850, 6,800

Resistance: 7,138, 7,257


ADRO - Buy on Weakness 

Pada perdagangan kemarin (22/6), ADRO ditutup flat di level 3,030, namun demikian dapat diperhatikan dengan munculnya tekanan jual. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,860 sebagai supportnya, maka posisi ADRO saat ini sedang berada di awal wave [b]. Hal tersebut berarti, ADRO masih berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 2,950-3,000

Target Price: 3,180, 3,290

Stoploss: below 2,860


BMRI - Buy on Weakness 

BMRI ditutup terkoreksi 1,2% ke level 8,150 pada perdagangan kemarin (22/6). Kami memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang membentuk wave (y) dari wave [x] pada label hitam, sehingga BMRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Namun, dapat diperhatikan apabila BMRI break dari support krusial di 7,725 maka label merah akan berlaku.

Buy on Weakness: 7,900-8,025

Target Price: 8,350, 8,550

Stoploss: below 7,800


HMSP - Buy on Weakness

HMSP ditutup terkoreksi 1% ke level 985 pada perdagangan kemarin (22/6), namun koreksi HMSP masih tertahan oleh MA60. Kami memperkirakan, posisi HMSP saat ini sedang berada di akhir wave [y] dari wave 2, sehingga koreksi HMSP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 945-975

Target Price: 1,030, 1,090

Stoploss: below 905


UNTR - Spec Buy 

Kemarin (22/6), UNTR ditutup menguat tipis 0,2% ke level 29,200, koreksi UNTR pun masih tertahan oleh MA60. Selama masih tertahan di atas 28,525 sebagai supportnya, maka UNTR saat ini sedang berada di awal wave B. Hal tersebut berarti, UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 28,775-29,000

Target Price: 30,400, 31,550

Stoploss: below 28,525


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d