google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Miliuner Berusia 100 Tahun Ini Masih Rajin ke Kantor Langsung ke konten utama

Miliuner Berusia 100 Tahun Ini Masih Rajin ke Kantor


Pendiri Pacific International Lines (PIL) Chang Yun Chung saat ini sudah berusia 100 tahun, namun ia masih tetap rajin datang ke kantornya.

Padahal, ia telah mewariskan perusahaan yang ia dirikan kepada sang putra yang bernama Teo Siong Seng pada awal tahun ini.

Warga Singapura ini mengaku setiap hari mendatangi kantor agar pikirannya tetap aktif dan ia tetap berhubungan dengan perusahaannya.

"Ini sudah jadi kebiasaan saya, setiap hari saya menuliskan semua kegiatan di buku harian, semuanya," kata Chang dikutip dari CNBC dalam episode "Mengelola Asia".

Dia mengungkapkan, setiap harinya ia juga turut menjalankan operasional perusahaan dan memeriksa dengan detail setiap departemen yang ada di perusahaannya.

Chang mengaku ia tak biasa tinggal di rumah karena ia bisa merasa sangat bosan. "Kalau saya di rumah, saya bisa sangat, sangat bosan," jelas dia.

Menurut Chang, kehadirannya setiap hari di kantor juga untuk membimbing dan melatih sang anak dalam memimpin perusahaan. Memang, Teo berkonsultasi dengan Chang pada pagi dan siang hari, ini dilakukan agar wawasannya dalam memimpin perusahaan bisa lebih luas.

Teo mengatakan, bimbingan dari sang ayah sangat berguna untuk bekal dia ketika memimpin PIL. "Ketika saya muda, saya adalah orang pemarah dan pemimpin yang keras. Tapi ayah mengajarkan 'yi de fu ren'- ini artinya jika ingin orang patuh dengan anda, bukan karena otoritas, kekuatan atau sikap pemarah anda, tetapi karena integritas dan kualitas. Itulah yang membuat orang menghormati anda," ucap Teo.

Menurut dia, saat itu petuah dari ayahnya merupakan hal yang sulit untuk dilakukan tetapi ia mempelajarinya secara perlahan.

Pelajaran yang ia dapatkan diimplementasikan pada 2009, saat ia menjabat sebagai direktur pelaksana, saat itu Teo harus menangani kasus pembajakan kapal perusahaan di Afrika Timur. Dibutuhkan 75 hari dan jumlah uang yang besar untuk membebaskan awak kapal.

"Dalam bisnis apapun, terutama bisnis logistik ada banyak hal yang tak diketahui. Jika dipolitisir justru akan muncul masalah teknis sampai kecelakaan. Hal ini yang membuat kesabaran anda akan hilang, tapi dengan petuah ayah saya, saya tetap tenang dan bisa mengatasinya," jelas dia.

Mengutip Forbes, Chang merupakan orang terkaya urutan 1116 di dunia. Sedangkan di Singapura Chang merupakan orang terkaya nomor 15.

Saat ini Chang memiliki 14 orang anak. Perusahaannya bermitra dengan PSA International dan IBM Singapura.

Kekayaan Chang saat ini tercatat US$ 2,2 miliar atau setara dengan Rp 30 triliun (asumsi kurs Rp 14.000).


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...