google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MENKEU : PENDAPATAN NEGARA MELONJAK 47,3% PER MEI 2022. Langsung ke konten utama

MENKEU : PENDAPATAN NEGARA MELONJAK 47,3% PER MEI 2022.


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi pendapatan negara mencapai Rp1.070,4 triliun per Mei 2022 dari target APBN Rp1.846,1 triliun atau melonjak 47,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp726,5 triliun.

"Pendapatan negara telah mencapai Rp1.070,4 triliun. Kalau kita lihat pertumbuhan sampai Mei ini 47,3 persen. Angka itu sudah 58 persen dari target APBN awal," katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Kamis.

Menkeu menjelaskan, realisasi pendapatan negara meliputi penerimaan perpajakan Rp846,1 triliun yang meningkat 51,4 persen dari Rp558,9 triliun pada Mei 2021 serta PNBP Rp224,1 triliun yang naik 33,7 persen dari periode sama tahun lalu Rp167,6 triliun.

Penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan pajak Rp705,8 triliun yang naik 53,6 persen dari periode sama tahun lalu Rp459,6 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp140,3 triliun yang naik 41,3 persen dari Rp99,3 triliun.

Realisasi penerimaan pajak Rp705,8 triliun yang merupakan 55,8 persen dari target Rp1.265 triliun ini secara rinci meliputi PPh non migas Rp418,7 triliun atau 66,09 persen dari target serta PPN dan PPnBM Rp247,82 triliun atau 44,7 persen dari target.

Kemudian PBB dan pajak lainnya Rp3,26 triliun atau 10,97 persen dari target serta PPh Migas Rp36,04 triliun atau 76,18 persen dari target.

Kinerja penerimaan pajak hingga Mei tersebut dipengaruhi oleh tren peningkatan harga komoditas serta pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan tingkat permintaan yang terus membaik baik sekaligus basis yang rendah pada 2021.

Selain itu, pertumbuhan penerimaan juga dipengaruhi oleh restitusi yang menurun 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya serta pertumbuhan penerimaan bruto dari Januari sampai Mei 2022 yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan netonya yaitu 43 persen.

Selain penurunan restitusi, penerimaan pajak hingga Mei ini turut dipengaruhi oleh implementasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS), kenaikan tarif PPN serta terjaganya aktivitas ekonomi. (end/ant)



sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...