[Saham ERAA] PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) hari ini telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan). RUPS Tahunan Perseroan menyetujui penetapan penggunaan laba, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1.012.375.633.745,-.
Corporate Secretary ERAA, Amelia Allen, merincikan bahwa sebagian keuntungan atau laba bersih yang Perseroan raih pada tahun 2021, dialokasikan untuk dividen tunai sebesar Rp22,8 setiap saham. Nilai dividen yang akan dibayarkan Perseroan seluruhnya sebesar Rp362.484.876.600,-.
"Dividen tersebut akan dibayarkan atas 15.898.459.500 saham dan pemegang saham juga memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pembagian dividen tersebut,"katanya.
Kemudian, sebagian laba yakni sebesar Rp 1.000.000.000 disisihkan sebagai cadangan sesuai Pasal 70 UndangUndang Perseroan Terbatas; dan sisanya dimasukan sebagai laba yang ditahan.
Selian itu RUPS Tahunan Perseroan menyetujui susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2026 yang akan diselenggarakan pada tahun 2027, menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris Perseroan
Komisaris Utama : Ardy Hady Wijaya
Komisaris : Richard Halim Kusuma
Komisaris Independen : Lim Bing Tjay
Komisaris Independen : I Gusti Putu Suryawirawan
Direksi Perseroan
Direktur Utama : Budiarto Halim
Wakil Direktur Utama : Hasan Aula
Wakil Direktur Utama : Joy Wahjudi
Direktur : Sintawati Halim
Direktur : Sim Chee Ping
Direktur : Djohan Sutanto
Direktur : Jong Woon Kim
ERAA mencatat pertumbuhan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 65,4% YoY dari Rp 612 miliar per FY 2020 menjadi Rp 1,0 triliun per FY 2021. Sejalan dengan kenaikan laba bersih tahun berjalan, Di kuartal I tahun 2022 Penjualan Neto Perseroan mengalami peningkatan sebesar 5,8% menjadi Rp11,5 triliun pada kuartal I tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal I tahun 2021 sebesar Rp10,8 triliun.
Sampai dengan kuartal I tahun 2022, Perseroan memiliki 90 titik distribusi dan 1.254 owned retail outlet. Selain itu, Perseroan juga memiliki kerjasama dengan kurang lebih 67.000 toko retail pihak ketiga. (end/an)
Komentar
Posting Komentar