google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo DUKUNG EKOSISTEM KENDARAAN LISTRIK, PLN TERUS MENAMBAH SPKLU. Langsung ke konten utama

DUKUNG EKOSISTEM KENDARAAN LISTRIK, PLN TERUS MENAMBAH SPKLU.


PT PLN terus berupaya menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PT PLN Haryanto WS.

"Sesuai Perpres nomor 55 tahun 2019, PT PLN mendapatkan amanah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, kemudian PLN mengembangkan dua skema pembangunan SPKLU, yakni secara mandiri oleh PLN dan bekerja sama dengan badan usaha," katanya di Magelang, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut usai peresmian SPKLU di halaman parkir Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.

Ia menyebutkan untuk SPKLU yang yang dibangun mandiri oleh PLN secara bertahap saat ini sudah terpasang 129 SPKLU hingga Mei 2022 dan sampai bulan Desember 2022 nanti ada tambahan 40 SPKLU.

"Jumlah SPKLU itu di luar program G20. Di program G20 kami akan memasang 70 khusus SPKLU yang ultra fast charging untuk digunakan acara G20," katanya.

Ia menuturkan bercita-cita nanti dari Aceh sampai Papua tersebar SPKLU secara merata sehingga kalau ada masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik dari Aceh sampai Papua tidak akan lagi takut untuk memakai kendaraan listrik karena selalu ada lokasi untuk charging.

Menurut dia sekarang dari Jakarta ke Bali semua sudah tersedia SPKLU sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi dari Jakarta ke Bali naik kendaraan listrik karena sudah tersedia SPKLU di sepanjang jalan.

Selain itu PLN juga akan mendirikan stasiun penukaran baterai khususnya untuk sepeda motor yang rencananya ada 291 lokasi yang mandiri oleh PLN.

"Hal ini untuk lebih mendorong ekosistem sepeda motor listrik karena praktis sekali," katanya. (end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...