[Saham BUKA] PT Bukalapak.com, Tbk (BUKA) hari ini menggelar Public Expose Tahunan untuk menyampaikan paparan umum terkait Perseroan, perkembangan terkini atas bisnis Perseroan dan entitas anak, serta kinerja perseroan di kuartal pertama tahun 2022. Direktur PT Bukalapak.com, Tbk, Teddy Oetomo menyampaikan paparan kepada para Pemegang Saham dan awak media yang hadir secara virtual.
Dalam paparannya, Teddy menyampaikan bahwa sampai dengan periode Q1 - 2022, Bukalapak telah mendukung lebih dari 13.1 juta UMKM dan 6.8 juta pelapak online.
Perseroan juga telah memperluas jangkauan kepada Mitra, pelapak online, dan pelanggan dengan menyediakan solusi terbaik melalui fokusnya pada pengembangan specialized platforms atau platform-platform yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, yaitu Marketplace, online-to-offline (o2o), solusi pelapak, serta platform keuangan.
Terkait perkembangan terkini atas bisnis Perseroan dan entitas anak, Bukalapak membagikan informasi seputar kolaborasinya dengan Allo Bank untuk menyediakan layanan perbankan digital yang aman dan terpercaya sesuai dengan kebutuhan Mitra, pelapak online dan pelanggan.
Di segmen grocery, Bukalapak memperkuat penawarannya untuk Mitra dan pelanggan melalui AlloFresh. Kerjasama ini memperkuat kehadiran Bukalapak secara offline untuk memperluas touch points sekaligus menawarkan variasi produk yang lebih beragam.
Sedangkan untuk kinerja Perseroan di kuartal pertama tahun 2022, Bukalapak mengalami penguatan kinerja dengan pertumbuhan Total Processing Value (TPV) dan pendapatan yang kuat.
TPV selama kuartal pertama tahun 2022 tumbuh sebesar 25% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pendapatan Bukalapak di kuartal pertama tahun ini juga mengalami kenaikan sebesar 86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Melalui Mitra Bukalapak, Perseroan terus memberdayakan dan mendorong digitalisasi warung di seluruh Indonesia. Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Perseroan, di mana TPV Mitra pada kuartal pertama 2022 tumbuh sebesar 78%.
Sementara itu, pendapatan Mitra pada kuartal pertama tahun 2022 meningkat sebesar 227%.
"Fokus kami saat ini adalah membawa bisnis Bukalapak ke arah profitability. Untuk itu, kami terus berupaya menumbuhkan pendapatan atau Revenue, salah satunya dengan melengkapi infrastrukturinfrastruktur yang dibutuhkan oleh core business kami. Karena itulah kami melakukan partnership dengan mereka yang merupakan expert.
Ke depannya, perihal investasi secara umum, kas perusahaan yang kami sadari cukup besar harus dipergunakan secara efisien dan bijak sehingga dapat terus menunjang kebutuhan bisnis utama kami dan membawa EBITDA yang disesuaikan ke arah yang positif," ujar Teddy Oetomo, Direktur PT Bukalapak.com, Tbk. (end)
sumber : IQPLUS
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar