google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BAGI SAHAM BONUS Rp145,1 MILIAR, SUPARMA OPTIMIS 2022 PENJUALANNYA CAPAI Rp3,1 TRILIUN. Langsung ke konten utama

BAGI SAHAM BONUS Rp145,1 MILIAR, SUPARMA OPTIMIS 2022 PENJUALANNYA CAPAI Rp3,1 TRILIUN.


[Saham SPMA] Meskipun kinerja PT Suparma Tbk. (SPMA) tahun 2021 cukup moncer, namun emiten dengan kode di lantai Bursa Efek Indonesia . SPMA . ini tidak membagikan deviden tunai pada para pemegang saham. Namun begitu manajemen sepakat untuk membagikan saham bonus pada para pemegang saham.

Hendro Luhur, Direktur PT Suparma Tbk menjelaskan, sepanjang tahun 2021, kinerjanya cukup- bagus. Penjualannya naik 29,9 persen dari tahun 2022 dengan nilai Rp 2,79 triliun.

Pertumbuhan penjualan tersebut disebabkan harga jual produk kertas naik sebesar 21,4 persen dibandingkan tahun 2020.

Kuantitas penjualan produk kertas tahun 2021 juga naik 6,8 persen mencapai 214,2 ribu MT. Sedangkan laba kotor perseroan naik 50 persen dari semula Rp 392,8 miliar menjadi Rp 598,2 miliar pada tahun 2021. Sehingga marjin laba kotor tahun 2021 mengkat 21.1 persen dari semula 18.3 persen tahun 2020.

Peningkatan penjualan juga berimbas pada naiknya laba komprehensif perseroan tahun 2021. Tahun lalu, pihaknya mencata laba komprehensif naik dua kali lipat dari tahun berjalan 2020 senilai Rp 315,8 miliar. Namun begitu, pihaknya tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

"Laba komprehensif akan digunakan sebagai dana cadangan wajib sebesar Rp 20 miliar. Sisanya sebesar Rp 295,8 miliar akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, ekspansi usaha dan membeli mesin baru," kata Hendro Luhur, usai RUPS dan RUPSLB, Senin (6/6).

Dijelaskan Hendro, perseroan tetap akan membagikan Saham Bonus kepada pemegang saham dengan perbandingan 100:13. Dengan begitu setiap pemegang 100 saham lama berhak memperoleh 13 saham baru dengan nilai nominal Rp 400 per lembar saham.

"Saham Bonus yang dibagikan merupakan kapitalisasi Tambahan Modal Disetor sebanyak-banyaknya Rp 145,1 miliar dengan jumlah Saham Bonus yang akan dibagikan sebanyak-banyaknya 362.860.315 lembar saham. Saham Bonus tersebut akan dibagikan pada 8 Juli 2022 nanti,"tambah Hendro .

Terkait dia mengaku sangat optimis tahun 2022 kinerjanya akan semakin moncer. Pihaknya sangat yakin tahun 2022 penjualannya akan tembus Rp 3,1 triliun. Selain karena peningkatan harga jual kertas yang signifikan, juga volume penjualan ikut meningkat menyusul makin membaiknya ekonomi Indonesia.

Hal ini terlihat dari hasil penjualan selama empat bulan pertama yang mencapai 33,1 persen dari target tahun ini sebesar Rp 3,1 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 26,1 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Hal ini disebabkan naiknya harga jual produk kertas 25,3 persen dan naiknya kuantitas penjualan produk kertas sebesar 0,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

"Kami optimis target pertumbuhan penjualan tahun ini akan tercapai dengan baik. Karena trend pasarnya terus meningkat seiring dengan membaiknya ekonomi Indonesia," katanya.

Dikatakan, selama empat bulan 2022 penjualan kertas naik tipis 0,3 persen dari 67.951 MT menjadi 68.178 MT atau setara 27,2 persen dari target kuantitas penjualan produk kertas tahun 2022 sebesar 251.000 MT.

Sedangkan untuk hasil produksi kertas perseroan pada periode empat bulan tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen dari semula sebesar 71.029 MT menjadi 72.195 MT. Jumlah tersebut setara dengan 28,9 persen dari target produksi kertas tahun 2022 sebesar 250.000 MT.

Beroperasinya Mesin Kertas No. 10 (.MK 10.) yang menelan investasi Rp 331,1 miliar semakin menambah optimisme perseroan. MK 10 memiliki kapasitas terpasang 55.000 MT sehingga total kapasitas terpasang naik 21,9 persen dari semula 250.900 MT menjadi 305.900 MT per tahun.

"MK 10 telah beroperasi secara komersial pada Maret 2022. Hingga akhir Mei 2022 MK 10 telah memproduksi Hand Towel dan Wrapping Kraft sebesar 3.817 MT dengan produksi harian tertinggi sebesar 103 MT," tandas Hendro Luhur. (end/ahd)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...