[Saham ABMM] Pemegang saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyepakati pembagian dividen US$ 50 juta atau Rp 735 miliar dari laba tahun buku 2021. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ABMM yang diselenggarakan Rabu (11/5).
Direktur ABMM, Adrian Erlangga mengatakan, dalam RUPS Rabu (11/5), pemegang saham ABMM menyepakati penggunaan laba bersih ABMM tahun buku 2021 untuk 3 tujuan utama, salah satunya untuk dibagikan sebagai dividen.
“(Informasi) Pembagian dividen akan disampaikan lebih lanjut, tapi diperkirakan tanggal 30 Juni didistribusikan atau dilaksanakan,” kata Adrian dalam acara paparan publik, Rabu (11/5).
Sedikit kilas balik, ABMM mencatatkan pertumbuhan pendapatan double digit di tahun 2021. Mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan, ABMM membukukan pendapatan US$ 1,02 miliar di tahun 2021, naik 68,51% dibanding realisasi pendapatan ABMM di tahun 2020 yang sebesar US$ 606,40 juta.
Dari hasil pendapatan itu, ABMM mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 148,00 juta di tahun 2021. Posisi tersebut berbalik dari tahun sebelumnya.
Di tahun 2020, ABMM membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih US$ 35,65 juta.
Selain dibagikan sebagai dividen, RUPS ABMM (11/5) juga menyepakati penggunaan laba bersih untuk 2 alokasi lain. Adrian bilang, sebanyak US$ 100.000 dari laba bersih lainnya ditetapkan sebagai dana cadangan. “Kemudian sisa labanya akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha perseroan, imbuh Adrian.
Mengutip data RTI, saham ABMM ditutup menguat 3,97 ke angka Rp 3.140 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (11/5). Secara year-to-date (ytd), saham ABMM telah mengalami kenaikan 121,13%.
sumber : kontan
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar