google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MEDC, PGAS dan INDF oleh ARTHA SEKURITAS | 12 Mei 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MEDC, PGAS dan INDF oleh ARTHA SEKURITAS | 12 Mei 2022



INVESTASI KONTAN
12 MEI 2022




Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat menguat pada perdagangan hari ini (12/5). Seperti diketahui, IHSG sudah ditutup melemah dalam tiga hari beruntun. Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pergerakan pasar kemarin didukung aksi bargain hunting investor yang menilai saham terutama yang berkapitalisasi besar mulai memasuki fase oversold. Di sisi lain, pergerakan bursa saham juga masih dibayangi akan ketidakpastian secara global. Dennies memprediksi IHSG bisa menguat pada hari ini dengan pergerakan pada area suport 1 di 6.774 dan suport 2 pada 6.732. Kemudian resistance 1 di 6.880 dan resistance 2 pada 6.944. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.

"Penguatan diperkirakan akan terbatas dikarenakan pergerakan masih dibayangi ketidakpastian dari sentimen global," jelas Dennies dalam rilis Rabu (11/5).

Adapun berikut saham-saham yang direkomendasikan oleh Artha Sekurita Indonesia pada Kamis (12/5):


1. PT Medco Energy International Tbk (MEDC)

Rekomendasi: Speculasi Buy

Entry level: Rp 555 - Rp 570

Target price: Rp 600 - Rp 615

Stop loss: Rp 545.

Menguat dengan candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan tren penguatan masih akan berlanjut meskipun rentang pergerakan masih cukup terbatas.

 

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Rekomendasi: Speculasi Buy

Entry level: Rp 1.505 - Rp 1.525

Target price: Rp 1.590 - Rp 1.610

Stop loss: Rp 1.490.

Menguat dengan candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut meskipun rentang pergerakan masih cukup terbatas.


3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Rekomendasi: Buy

Entry level: Rp 6.350 - Rp 6.450

Target price: Rp 6.550 - Rp 6.650

Stop loss: Rp 6.300.

Menguat dengan candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut meskipun rentang pergerakan masih cukup terbatas.


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d