google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham GZCO, INKP, PTBA dan ASII oleh MNC SEKURITAS | 18 Mei 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham GZCO, INKP, PTBA dan ASII oleh MNC SEKURITAS | 18 Mei 2022



MNCS Daily Scope Wave 
18 Mei 2022



Menutup perdagangan kemarin (17/5), IHSG bergerak menguat 0,7% ke level 6,644. Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [v] pada label berwarna hitam, sehingga IHSG akan berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji level area 6,700-6,750. Pada label merah, diperkirakan posisi IHSG sudah menyelesaikan wave [v] dari wave A sehingga IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6,700-6,932 untuk membentuk wave B.

Support: 6,480, 6,387

Resistance: 6,700, 6,832


GZCO - Buy on Weakness

Kemarin (17/5), GZCO ditutup menguat 2,7% ke level 189, penguatan GZCO pun masih tertahan oleh level MA20. Kami memperkirakan, saat ini pergerakan GZCO sedang berada di awal wave C dari wave (B), hal tersebut akan terkonfirmasi bila GZCO tidak terkoreksi kembali ke bawah 165 sebagai level supportnya.

Buy on Weakness: 178-185

Target Price: 206, 230

Stoploss: below 165


INKP - Spec Buy

INKP ditutup menguat 4,8% ke level 7,675 pada perdagangan kemarin (17/5), penguatan INKP pun diikuti dengan meningkatnya volume pembelian dan sudah menembus MA20. Selama INKP tidak terkoreksi kembali ke bawah 7,125, maka saat ini posisi INKP sedang berada di awal wave (C) dan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 7,350-7,575

Target Price: 7,950, 8,450

Stoploss: below 7,125


PTBA - Spec Buy 

PTBA ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 7,9% ke level 4,100 pada perdagangan kemarin (17/5). Kami memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [v] dari wave C. Hal tersebut berarti, PTBA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 3,940-4,060

Target Price: 4,200, 4,360

Stoploss: below 3,860


ASII - Sell on Strength

ASII ditutup terkoreksi 1,8% ke level 7,000 pada perdagangan kemarin (17/5), meskipun sempat menembus level resistancenya namun ASII ditutup di bawah MA20. Kami perkirakan, selama ASII belum mampu break level resistance 7,700, maka posisi ASII saat ini sudah berada di akhir wave [b] dari wave B. Hal ini berarti, ASII rawan koreksi ke bawah 6,625 untuk membentuk wave [c] dengan rentang koreksi 6,175-6,500 dan dapat dijadikan level buyback.

Sell on Strength: 7,075-7,150


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d