google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham CPRO, BUKA, FREN dan JPFA oleh MNC SEKURITAS | 23 Mei 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham CPRO, BUKA, FREN dan JPFA oleh MNC SEKURITAS | 23 Mei 2022



MNCS Daily Scope Wave 
23 Mei 2022


Menutup akhir pekan kemarin (20/5), bergerak menguat 1,4% ke level 6,918, namun penguatan IHSG tertahan oleh MA60nya. Kami memperkirakan, pada label hitam pergerakan IHSG sudah berada di akhir wave [iv] dari wave A, sehingga IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area 6,790-6,860. Namun demikian, pada label merah IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6,980-7,032 untuk membentuk wave B.

Support: 6,800, 6,620

Resistance: 7,000, 7,120


CPRO - Spec Buy

Pada perdagangan Jumat kemarin (20/5), CPRO ditutup flat di level 67. Selama tidak terkoreksi ke bawah 66 sebagai level supportnya, maka kami memperkirakan posisi CPRO sudah berada di akhir wave [b] dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [c].

Spec Buy: 66-67

Target Price: 83, 92

Stoploss: below 66


FREN - Spec Buy

FREN ditutup menguat 1,3% ke level 78 pada perdagangan Jumat (20/5). Selama FREN tidak terkoreksi ke bawah 71 sebagai level supportnya, maka posisi FREN saat ini sedang berada di awal wave C sehingga FREN berpeluang melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 73-78

Target Price: 84, 92

Stoploss: below 71


BUKA - Buy on Weakness

BUKA ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6,8% ke level 316 pada perdagangan Jumat (20/5). Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada di awal wave 3, sehingga BUKA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 300-312

Target Price: 350, 400

Stoploss: below 284


JPFA - Buy on Weakness

Menutup perdagangan Jumat kemarin (20/5), JPFA ditutup menguat 0,7% ke level 1,390. Selama JPFA tidak terkoreksi ke bawah 1,330 sebagai supportnya, maka posisi JPFA saat ini sedang berada di awal wave [C] atau wave [Y] sehingga JPFA berpeluang berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,350-1,390

Target Price: 1,470, 1,550

Stoploss: below 1,330


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...